jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka. Menurut Djan, dalam pertemuan itu, ia melaporkan pada presiden mengenai keputusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan SK Menkumha maupun pengesahan muktamar Jakarta.
“Saya laporkan pada beliau keputusan MA dan Menkumham yang sudah mengeluarkan pembatalan SK mengenai pengesahan kubu Surabaya,” ujar Djan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1).
BACA JUGA: Mabes Polri : Gafatar Kelompok Berbahaya
Selain itu, Djan juga membawa pesan dari sesepuh PPP Maimun Zubair untuk Jokowi. Surat yang diberikan Mbah Maimun berisi permintaan bantuan pada Jokowi.
“Memohon pada Bapak Presiden agar membantu menjelaskan pada Menkumham untuk bisa mengeluarkan pengesahan muktamar Jakarta,” imbuhnya.
BACA JUGA: Mau Tahu Tugas Johan Budi di Istana? Masuk Sini
Menurut Djan, Jokowi setuju memenuhi permintaan Mbah Maimun tersebut . Karena itu, PPP menunggu kabar baik dari hasil pembicaraan Jokowi dan Menkumham Yasonna Laoly. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD Imbau Warga Gelar Aksi Besar-besaran di Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Pemerintahan Jokowi, Karakter Golkar Sudah Sesuai
Redaktur : Tim Redaksi