Datangi DPP PDIP untuk Klarifikasi, Gibran Keluar Bawa Tugas Rakernas

Senin, 22 Mei 2023 – 18:08 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjura saat mendengar penjelasan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5). Foto: dokumentasi DPP PDIP untuk JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPP PDIP ternyata tidak hanya meminta klarifikasi dari  Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka perihal pertemuan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

DPP partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga memberikan penugasan khusus kepada Gibran.

BACA JUGA: Komarudin PDIP Ibaratkan Gibran Sebagai Gula, Bakal Didekati Banyak Semut

Penugasan itu terkait dengan rencana PDIP menggelar rapat kerja nasional atau rakernas pada 6-8 Juni mendatang. Rakernas III PDIP itu akan dilaksanakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pemanggilan terhadap Gibran sebenarnya merupakan hal biasa untuk meluruskan isu politik.

BACA JUGA: Gibran Ucap Matur Nuwun & Tegak Lurus seusai Beri Klarifikasi soal Bertemu Prabowo

Hasto bersama Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menemui Gibran dan mendengar klarifikasi dari suami Selvi Ananda itu.

"Dialog ini hal yang rutin, kami biasa bertemu, DPP partai dengan para kader partai, apalagi ini menjelang rakernas yang ketiga," kata Hasto dalam konferensi pers seusai meminta klarifikasi Gibran, Senin (22/5).

BACA JUGA: Inilah 3 Pesan Serius Megawati untuk Gibran di DPP PDIP

Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan tema Rakernas III PDIP ialah Fakir Miskin dan Anal Telantar Dipelihaa Oleh Negara.

Menurut Hasto, dirinya membahas tema yang diambil dari Pasal 34 Ayat (1) UUD 1945 itu dalam pertemuan dengan Gibran.

Hasto menyebut ayah Jan Ethes itu memperoleh penugasan untuk memaparkan strategi pengentasan kemiskinan di Solo.

"Nantinya pada saat rakernas tersebut kami mengundang beberapa tokoh kepala daerah untuk memaparkan strategi di dalam menuntaskan kemiskinan," ujar Hasto.

Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menambahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga akan mendapat penugasan dalam rakernas tersebut.

"Mas Gibran bersama Mas Eri dan Bu Ita (Hevearita Gunaryanti Rahayu, red) itu nanti juga akan diminta untuk memaparkan strategi-strategi mencapai kemiskinan nol persen tersebut," ujar Hasto. 

Soal klarifikasi dari Gibran perihal isu politik, Hasto mengaku sudah memperoleh penjelasan yang baik.

Hasto menegaskan Gibran tetap kader PDIP. Selain itu, Gibran memimpin kota Solo yang dikenal sebagai basis pemilih PDIP.

"Memang suka atau tidak suka, Solo itu memang menjadi kandang banteng PDIP, juga sekaligus bagian dari episentrum politik nasional, sehingga sebagai wali kota, beliau banyak menerima tamu-tamu di tingkat nasional, apalagi Solo ini makanannya juga luar biasa, kulinernya juga luar biasa," ujar Hasto.(ast/jpnn.com)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Sejam di Markas PDIP, Gibran: Saya Tegak Lurus Arahan Ketua Umum


Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler