jpnn.com, PURBALINGGA - Presiden Joko Widodo mengharapkan kehadiran Bandara Jenderal Besar Soedirman dapat berkontribusi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Menurutnya bandara itu juga diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas masyarakat khususnya bagian barat dan selatan.
BACA JUGA: Penumpang Pesawat ini Dapat Sambutan Istimewa saat Mendarat di Bandara Jenderal Soedirman
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau langsung perkembangan pembangunan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jumat (11/6).
"Kami harapkan bandara ini akan memberikan kontribusi menumbuhkan ekonomi, tidak hanya di Kabupaten Purbalingga, tetapi juga di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, dan juga daerah sekitarnya termasuk Kebumen," katanya.
Jokowi mengharapkan mobilitas orang, barang, dan logistik semakin tumbuh di Jawa Tengah.
Selain itu eks gubernur DKI Jakarta itu melihat perkembangan pembangunan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman yang runway-nya telah selesai dibangun sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter.
Selain memiliki landas pacu tersebut, bandara juga memiliki apron seluas 100x76 meter dan taxiway sepanjang 70 x13 meter.
BACA JUGA: Gantikan India, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Dapat Kepercayaan Besar dari WCO
Adapun dengan kapasitas tersebut, bandara dapat digunakan untuk melayani penerbangan pesawat jenis twin propeller seperti ATR 72-600.
Saat ini, lanjut Jokowi, meski terminalnya belum selesai, tetapi minggu yang lalu telah mulai dilakukan penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga kemudian dari Purbalingga ke Surabaya oleh Citilink.
"Kami melihat juga penumpangnya lebih dari 70 persen, alhamdulillah," imbuhnya.
Jokowi menilai pengoperasian bandara pekan lalu lebih produktif dibandingkan harus menunggu terminal rampung dibangun. Cara-cara seperti itu juga diharapkan bisa diikuti oleh bandara-bandara lain yang masih dalam proses pembangunan.
"Saya kira cara-cara cepat seperti ini yang akan terus kami lakukan terhadap juga airport yang lain yang dalam proses dibangun," jelasnya. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga