jpnn.com, JAKARTA - Aksi ratusan massa menamakan diri alumni 212 tak berlangsung lama di depan kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Jakarta Pusat.
Terhitung hanya sekitar 20 menit, dari pukul 12.54 WIB hingga 13.16 WIB, Jumat (24/11).
BACA JUGA: Massa 212 Menggeruduk Kantor DPP NasDem
Begitu tiba di depan kantor partai yang dinakhodai Surya Paloh tersebut, pimpinan massa langsung masuk ke dalam gedung yang dijaga puluhan aparat kepolisian.
Sementara ratusan massa menggelar orasi menuntut agar politikus Partai NasDem Viktor Laiskodat dipecat, karena diduga telah menghina umat Islam.
BACA JUGA: Massa Alumni 212 Berharap NasDem Bertobat
"Kami diterima alhamdulillah di ruangan yang saya sebut gudang. Karena banyak botol-botol minuman air mineral," ujar perwakilan massa yang sebelumnya menemui perwakilan Partai NasDem untuk menyerahkan surat berisi tuntutan.
Selain diterima di ruangan yang dinilai kurang layak, perwakilan massa juga mengaku sama sekali tak ditawari minuman sedikit pun. Hal tersebut dinilai merupakan cara NasDem menerima tamu.
BACA JUGA: Masih Jernihkah Hati Kapolri Lihat Kasus Viktor Laiskodat?
"Jangankan kopi atau teh, air mineral saja tak diberikan pada kami. Itulah bagaimana mereka menerima tamu," ucap perwakilan massa tersebut dari atas mobil komando yang terparkir persis di depan kantor DPP NasDem.
Namun para pengunjuk rasa, kata orator tersebut, tidak mempermasalahkan cara NasDem menerima tamu.
Namun mengingatkan agar partai tersebut tidak melindungi Victor Laiskodat yang disebut telah menistakan agama.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni 212 Sebut Viktor Laiskodat Lebih Parah dari Ahok
Redaktur & Reporter : Ken Girsang