Datangi Kedubes AS, FPI Shalat Dulu

Jumat, 23 November 2012 – 16:53 WIB
JAKARTA - Massa Front Pembela Islam (FPI) hari ini menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka memrotes serangan Israel ke Gaza beberapa waktu lalu.

Massa yang mengenakan seragam putih-putih itu dipimpin langsung oleh Panglima FPI, Munarman yang memberikan instruksi dari atas mobil komando. Massa datang membawa bendera ormas dan bendera Palestina. Mereka juga membawa sebuah bendera Palestina raksasa bertuliskan "Freedom Palestina 2012".

Tiba di Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Thamrin sekitar pukul 15.50 WIB, massa terpaksa berhenti di depan Balai Kota DKI Jakarta. Pasalnya, polisi telah menyiapkan barikade tepat di depan Istana Wakli Presiden.

Barikade terdiri dari dua mobil water cannon dan dua mobil baracuda serta puluhan anggota personil anti huru hara. Pihak kepolisian telah berjaga di area Medan Merdeka Selatan sebelum shalat Jumat tadi siang.

Di depan Balai Kota massa langsung menggelar shalat Ashar berjamaah."Kita shalat dulu biar hati tenang," ujar seorang koordinator aksi dari atas mobil komando.

Sebelum sholat digelar, dua orang pendemo sempat diamankan polisi akibat kedapadatan membawa air keras. Saat ini kedua orang tersebut telah diamankan oleh petugas kepolisian di dalam truk patroli polisi di belakang barikade.

"Diduga mereka membawa air keras dalam kemasan Kratingdaeng," ungkap seorang petugas polisi yang ditemui dekat Balai Kota Jakarta, Jumat (23/11).

Akibat dari aksi unjuk rasa FPI, kedua ruas Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup. Saat ini massa telah menyelesaikan shalat dan mulai bergerak menuju Kedutaan AS setelah polisi memutuskan untuk membuka barikade.

Saat ini aksi masih berjalan cukup tertib dan tidak terjadi bentrokan apapun. Hanya saja, massa melakukan aksi pembakaran bendera Israel di tengah jalan raya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak HMP, PDIP Ingin KPK Tuntaskan Skandal Century

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler