jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan harus gigit jari saat datang ke Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Selasa (11/3) siang.
Dahlan yang ingin mengetahui kabar uji sertifikasi mobil listrik miliknya harus menelan pil pahit. Sebab hingga kini, nasib mobil listrik bernama 'Selo' itu tak kunjung jelas.
BACA JUGA: Politikus Demokrat Ajak Rakyat Tolak Politik Uang
"Soal mobil listrik, saya hanya bisa elus dada. Saya ke sana tadi untuk tombo kangen (obat rindu-red)," ungkap Dahlan saat ditemui di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (11/3).
Karenanya, Dahlan tadi hanya dapat mengelus-elus mobil kesayangannya itu serta mengajak berbincang dan menyampaikan permintaan maaf.
BACA JUGA: Peran Anas Disebut Dalam Putusan Deddy Kusdinar
"Saya tadi sedih, mau mengendarai enggak bisa. Jadi hanya bisa lihat dan pegang saja. Tadi saya elus-elus dia (Selo-red) saja. Saya minta maaf udah lama jadi, tapi ngendon (diam-red) saja di sana (Kemenristek-red)," kisah mantan Dirut PLN itu.
Ternyata tak hanya 'Selo' saja yang bernasib malang, kata Dahlan di Gedung Kemenristek yang terletak di jalan MH Thamrin, Jakarta itu, banyak bus yang bernasib sama. "Saya sedih lihat puluhan baris bus di sana, sudah hampir dua tahun terkatung-katung," sesal dia.
BACA JUGA: Walhi: Jangan Pilih Caleg Perusak Pohon Saat Kampanye
Saat ditanya mengapa sertifikasi untuk 'Selo' belum diberikan oleh Kemenristek, pria asal Magetan itu juga bingung. "Saya juga enggak tahu kenapa belum juga keluar izinnya," tukas mantan Ketua Umum Persebaya ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinggal Satu Sampel Antemortem Penumpang WNI
Redaktur : Tim Redaksi