jpnn.com, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengeklaim pihaknya tidak membahas permasalahan mengenai temuan bagi-bagi kavling di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Namun, dia mengaku pihaknya akan mendorong KPK untuk mengusut temuan tersebut.
BACA JUGA: Kepala Otorita IKN Datangi KPK, Ada Apa?
"Saya kira itu yang menjadi landasan kami untuk kerja sama ke depan," kata Bambang usai berkonsultasi dengan pimpinan lembaga antirasuah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (21/3).
Bambang menegaskan pihaknya tidak akan membiarkan adanya pihak yang berani bermain dengan pembangunan IKN. Dia siap bertukar informasi dengan KPK untuk mendalami rumor bagi-bagi kavling ini.
BACA JUGA: Kabar Penting dari KSP Tersiar, Pemilik Tanah di Wilayah IKN Wajib Tahu!
"Kami dari waktu ke waktu juga akan secara berkala juga menginformasikan tentang kondisi di lapangan," tutur Bambang.
Seperti diketahui, KPK menemukan adanya praktik bagi-bagi kavling di IKN Nusantara. KPK menemukan itu setelah menindaklanjuti mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengawal program IKN.
BACA JUGA: Jabat Danrem 091/ASN, Kolonel Dendi Langsung Diajak Isran Noor Menyukseskan IKN
"Ibu Kota Negara juga menjadi prioritas kami. Ternyata lahan IKN itu tidak semuanya clean and clearing, dari informan kami sudah ada bagi-bagi kavling," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Terintegrasi pada Rabu (9/3) silam. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! ADB Siap Cawe-Cawe untuk Pembangunan IKN Nusantara
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga