JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie tak mau terus dipojokkan lantaran proyek-proyek di DPR RI banyak disorot publik, termasuk ruang baru Badan Anggaran (Banggar) DPR senilai Rp 20 miliar lebih. Marzuki pun mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melapor sekaligus meminta komisi pimpinan Abraham Samad itu melakukan penyelidikan tentang dugaan korupsi proyek-proyek di DPR.
Jumat (20/1) sore, Marzuki mendatangi kantor KPK. Ia membawa Sekjen DPR RI Nining Indra Salah dan sejumlah deputi di kesekjenan DPR.
"Biarlah kita serahkan ke KPK, apakah betul di kesekjenan banyak kasus yang terindikasi korupsi yang ditengarai ada mafianya. Nanti KPK akan sampaikan secara terbuka. Kalau ada korupsinya, silakan ditindaklanjuti," kata Marzuki usai melapor ke pimpinan KPK.
Dipaparkannya pula bahwa laporan ke KPK itu tak hanya proyek ruang baru Banggar saja. "Beberapa proyek sejak tahun 2010, silakan dibuka saja," ujarnya.
Marzuki yang dalam kesempatan itu mengenakan baju koko putih dan berkopiah tak bisa menyembunyikan rasa geramnya lantaran menjadi bulan-bulanan terkait proyek-proyek pengadaan barang di DPR. "Selama ini saya dimaki oleh publik. Selama ini saya diam walaupun saya berusaha bekerja dengan baik," ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamawan Fauzi Pijiti Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi