Gamawan Fauzi Pijiti Wartawan

Jumat, 20 Januari 2012 – 20:01 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Foto : JPPhoto

SEPERTI yang kerap dilakukan, usai shalat Jumat (20/1) Gamawan Fauzi mampir ke ruang wartawan kemendagri. Dalam suasana santai, namun kebutuhan wartawan sebagai pemburu berita bisa terpenuhi hingga puas oleh komenter-komentar pria asal Sumbar yang kini menjabat sebagai mendagri itu.

Biasa, kasus-kasus aktual dijadikan bahan pertanyaan, seperti soal polemik pemilukada Aceh yang masih hangat.  Di meja bundar, wartawan sejumlah media cetak dan elektronik yang biasa meliput di gedung kemendagri, silih berganti mengajukan pertanyaan.

Tak dinyana, seorang rekan wartawan tiba-tiba mengaduh, sembari memegang kepalanya sesaat. Setelah itu, Agus Supriyatna, wartawan Koran Jakarta itu, tangannya kaku, gemeteran. Mukanya pucat pasi.

Spontan, Gamawan yang duduk di dekatnya, langsung berdiri. "Cepat, cepat panggil dokter," kata Gamawan. Sejumlah pegawai kemendagri, termasuk ajudan, langsung memanggil dokter.

Gamawan sendiri, berdiri di belakang kursi tempat Agus kejang. Mantan gubernur Sumbar itu memijit-mijit tengkuk Agus, untuk beberapa saat.

Karena dokter di poliklinik Kemendagri belum kunjung datang, Agus yang dalam kondisi tangan mengepal kaku itu, diputuskan langsung dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto. Mobil disopiri Iqbal, seorang staf Puspen Kemendagri, disertai wartawan JPNN dan wartawan Jurnal Nasional, Arjuna M Icksan, melaju ke RSPAD. Ernawati, seketaris Kapuspen, juga ikut mengantar.

Entah mengapa, Iqbal agak 'kacau' saat membawa mobil dan nyaris menabrak pengendara sepeda motor di perempatan Senen. Sampai di RSPAD, begitu Agus ditempatkan di bangsal Gawat Darurat, Arjuna mengeluh kepalanya pening, pendangan kabur.

Rupanya, berdasar cerita Arjuna, Agus bersama dirinya, termasuk Iqbal, sebelum wawancara dengan Gamawan, menyantap dodol Aceh, oleh-oleh seorang kawan wartawan. Arjuna akhirnya ikut dibaringkan di bangsal Gawat Darurat, bersebelahan dengan Agus.

Sementara Iqbal, yang mengaku hanya sedikit saja mencicipi dodol Aceh, hanya merasa pening sedikit saja.  Setelah sekitar enam jam dirawat di RSPAD, Agus dan Arjuna akhirnya boleh pulang.  Dari sini akhirnya tahu penyebabnya, mengapa Iqbal sempat 'kacau' saat menyetir mobil.

Kejadian ini sempat merepotkan sejumlah pegawai Puspen, termasuk Kabag Humas Kemendagri Andi Kriarmoni dan Simon Saimima, yang ikut menjaga Agus dan Arjuna saat dirawat, hingga pulang. (sam/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Sakit, Wa Ode Nurhayati Mangkir dari Panggilan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler