Datangi Lokasi Longsor di Kebumen, Ganjar Relokasi Rumah Warga yang Rawan Bencana

Rabu, 16 November 2022 – 17:36 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyapa warga. Foto dok Pemprov Jateng

jpnn.com, KEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendatangi salah satu lokasi longsor yang berada di Desa Karangduwur.

Pria 54 tahun ini juga menyoroti warga yang masih banyak tinggal di daerah rawan bencana longsor.

BACA JUGA: KSPN Jateng Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024, Sampaikan 3 Poin Ini

"Memang banyak tempat-tempat yang berada di area rawan yang berpotensi longsor tinggi. Kita memang harus mengedukasi masyarakat karena ini sudah pemberian, mereka berada di posisi yang tidak mudah," kata Ganjar di lokasi longsor, Selasa (15/11) sore.

Saat hari kejadian tanah longsor, Ganjar telah menginstruksikan jajarannya untuk mengirimkan alat berat ekskavator sebanyak tiga unit untuk melakukan pengerukan material tanah longsor dan pohon yang tumbang di ruas jalan desa.

BACA JUGA: Stafsus Menteri BUMN Ungkap 3 Fakta Menarik Rights Issue BTN

Ganjar juga menemui Pak Pon dan istrinya untuk membujuk mereka agar pindah dan mendirikan rumah di tempat yang lebih aman.

Setelah dibujuk Ganjar, mereka pun luluh dan akhirnya memutuskan mendirikan rumah di tempat lain.

BACA JUGA: Kiai Muda Nganjuk Dukung Ganjar jadi Presiden 2024, 3 Ribu Orang Hadir

"Satu rumah ini hilang tertutup milik Pak Pon. Kalau kita lihat tempatnya seperti ini dan buat rumah di bawah sini lagi, kalau longsor ya bahaya. Alhamdulillah kami ajak bicara tadi, kami rayu agar membuat rumah di tempat yang lebih aman. Kita membantu, ada dari Sedulur Kebumen dan kami ingin bangun baru, dari desa dan kabupaten juga bantu," ucap Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan kepada warga lainnya yang masih bertahan di daerah rawan longsor untuk pindah ke tempat yang lenih aman.

"Ini sekaligus edukasi ke masyarakat bahwa mereka yang ada di area rawan mesti punya kesadaran, minimal mengantisipasi agar selamat kalau ada bencana," seru Ganjar.

Sementara sebagai upaya penanganan, Ganjar menyebutkan akan segera mengirimkan bantuan sistem peringatan dini (early warning system) ke Kecamatan Ayah, seperti yang telah dilakukan di daerah lainnya.

Hal tersebut agar warga lebih waspada dan mampu mendeteksi bencana sejak dini untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

"Di beberapa tempat rawan bencana kemarin kita sudah pasang early warning system dan kemarin sudah berfungsi dan ada sirinenya jadi alhamdulillah itu sangat membantu antisipasi," jelas Ganjar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler