REMBANG - Dirut PT PLN (Persero), Dahlan Iskan, Jumat (27/8) lalu mengunjungi KH Ahmad Mustofa Bisri, atau yang lebih akrab dipanggil Gus MusDahlan disertai sejumlah pimpinan PLN diterima Gus Mus dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di aula Pondok Pesantren Roudlatut Tholibien, Leteh Rembang
BACA JUGA: Rekrut TKI, Pemda Harus Terlibat
Pada kesempatan itu, mantan CEO Jawa Pos Group tersebut secara simbolis menyerahkan 600 lampu super hemat enerji
Kata Gus Mus, dirinya merasa mendapat kehormatan dengan kedatangan Dahlan Iskan
BACA JUGA: Muhaimin Dianggap Paling Lemah
Sebab di tengah kesibukannya, ternyata Dahlan masih menyempatkan waktunya untuk datang ke pesantrenBACA JUGA: Wiranto: Pemerintah Selalu Lambat
Meski sederhana, di sini ada ribuan anak Indonesia yang sedang menimba ilmu," kata kiai yang dikenal pandai berpuisi itu.Sementara Dahlan Iskan mengatakan, ada tiga pesantren di Jawa yang dia kunjungi, yakni pesantren Lirboyo Kediri di Jawa Timur, Pesantren Roudlatut Tholibien di Rembang, Jawa Tengah dan sebuah pesantren di Jawa BaratTiga pesantren tersebut dipilih untuk diajak kerja sama memasyarakatkan lampu super hemat energi.
Lampu tersebut, jelasnya, diciptakan anak muda asal Garut bernama UjangLantas lampu buatan Garut tersebut kemudian di uji coba"Saya berterimakasih kepada Gus Mus, karena bersedia bekerjasama dengan PLN untuk memasyarakatkan lampu super hemat enerji," tandasnya.
Pihaknya akan mengganti 600 titik lampu yang berada di lokasi pesantren Gus Mus atau setara Rp 500 jutaSetelah seluruhnya diganti, maka tagihan listrik akan mengalami penurunan cukup drastisSetidaknya selama kurun waktu 10 tahun, tagihan listrik akan turun dibandingkan tagihan listrik saat iniKarena lampu tersebut, mampu bertahan hingga 10 tahun dan tidak panas.
Untuk sementara ini, lampu tersebut diberi nama lampu AsgarBahkan Dahlan menggambarkan, seandainya lampu jalan diganti dengan lampu tersebut, maka akan terjadi penghematan energi listrik sebesar 600 Mega Watt atau setara dengan Rp 8 triliun(sol/ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Panen Sawit Dicari, Usai Panen Diusir
Redaktur : Tim Redaksi