Datangkan TNI ke Poso Belum Mendesak

Kamis, 03 Januari 2013 – 06:25 WIB
POSO - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan TNI tak akan memobilisasi kekuatan pasukan dari luar Poso dalam tugas mem-back up Polri pada gelar operasi Teritorial khusus di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Mabes TNI cukup menugaskan Bataliyon Infanteri (Yonif)  714 Sintuwu Maroso Poso untuk memenuhi kebutuhan bantuan Polri dalam tugas operasi pengamanan Poso.

"Enggak ada mendatangkan pasukan (TNI) dari luar. Anggota saya saja di 714/SM sini banyak," ujarnya, dalam kunjungan bersama Kapolri Timur Pradopo dan Kepala BIN Marciano di Poso, Rabu (2/1).

Menurut Panglima Agus, berapapun kekuatan TNI yang diperlukan Polri untuk mendukung operasi di Poso, ia akan memenuhinya. "Permintaan Kapolri kepada TNI sudah ada. Berapa pun anggota yang dibutuhkan, saya siap memberi. Saya ikut ke Poso karena memang TNI siap memback up Polri," tandasnya.

Kapolri Timur Pradopo sendiri mengatakan jika operasi teritorial khusus penegakan hukum di Poso telah dilaksanakan. Operasi teritorial khusus ini lebih dititik beratkan pada upaya Polri memberdayakan masyarakat dalam upaya menciptakan keamanan dan kedamaian Poso. Selain itu, Operasional teritorial khusus juga diarahkan pada penegakan hukum terhadap kelompok sipil bersenjata di Poso.

"Ops (operasional) teritorial khusus sedang berjalan. Pun demikian dengan upaya penegakan hukum terhadap kelompok sipil bersenjata," pastinya. Kapolri menginginkan operasi penegakan hukum di Poso bisa berakhir lebih cepat. Terkait bentuk Ops teritorial khusus yang tengah dilaksanakan. Kapori tidak menjelaskannya. (bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Keluhkan Tindakan Brutal Polisi di Poso

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler