Daur Ulang Sampah Kemasan, Octopus Jalin Kerja Sama dengan Kopi Soe

Jumat, 02 Juli 2021 – 12:30 WIB
Co-Founder dan Chief Partnership Officer Octopus Hamish Daud (kiri). Octopus merupakan aplikasi penjemputan kemasan daur ulang. Foto dok Octopus

jpnn.com, BALI - Octopus, aplikasi penjemputan kemasan daur ulang menjalin kerja sama dengan Kopi Soe pada Kamis (1/7).

Layanan ini akan beroperasi di Bandung, Jawa Barat dan beberapa kota di Bali, serta bakal menjangkau 100 titik merchant Kopi Soe yang tersebar di dua provinsi tersebut.

BACA JUGA: Hubungan Billy Syahputra dengan Nikita Mirzani Renggang, Gegara Amanda Manopo?

Octopus juga memiliki layanan gratis penjemputan kemasan daur ulang mulai dari kardus, karton, botol kaca, kaleng minuman, sampai berbagai jenis kemasan plastik daur ulang bagi restoran/café/hotel dan juga tempat usaha lainnya.

Ke depan, setiap kafe, restoran, dan juga hotel akan mendapatkan laporan bulanan berupa jumlah total kemasan yang berhasil didaur ulang, serta seberapa besar penyelamatan jejak karbon dari masing-masing merchant Kopi Soe.

BACA JUGA: Kiat dari Siti Fadilah untuk Mencegah Tertulari COVID-19, Silakan Disimak

“Dengan bergabungnya Kopi Soe ke dalam ekosistem Octopus, kami coba mengkombinasikan experience konsumen Kopi Soe dan juga user Octopus, yang awalnya setelah minum kopi gelas dibuang, tapi sekarang gelas dapat diberikan ke pelestari (waste collectors), atau bahkan bisa ditaruh di dropbox yang tersedia di 100 gerai Kopi Soe di Bandung dan Bali,” ujar Co-Founder dan Chief Partnership Officer Octopus Hamish Daud.

Melalui kerja sama ini juga, Kopi Soe menjadi gerai kopi waralaba pertama di Indonesia yang bertanggung jawab terhadap sampahnya.

BACA JUGA: Lelang Aset Kapal Asabri Dinilai Ilegal, Kuasa Hukum PT Jelajah Bahari Utama Ingatkan Hal ini

“Ini merupakan langkah awal kami dalam ikut serta mengurangi sampah menuju TPA/landfill di Bandung dan Bali. Kami harap melalui kerja sama dengan Octopus akan semakin banyak konsumen Kopi Soe yang peduli terhadap permasalahan lingkungan di sekitar kita,” harap Sylvia, co-founder Kopi Soe.

Selain Kopi Soe, Octopus juga telah menjalin kerja sama dengan Warung Made, Waterboom Bali serta beberapa hotel di Bali.

Saat ini Octopus Indonesia memiliki 80 ribu pengguna aplikasi, 1.900 mitra pengepul dan bank sampah, serta lebih dari 9.000 pelestari, Aplikasi Octopus telah hadir di kota Makassar, Badung (Bali), Gianyar (Bali), Denpasar, dan Bandung.

Dan dalam kurun waktu enam bulan terakhir, Octopus berhasil mengumpulkan lebih dari 300 ton kemasan daur ulang di tiga wilayah operasi mereka.

Untuk info lebih lanjut mengenai layanan/pendaftaran Octopus Indonesia, bisa dilihat melalui akun Instagram @octopus.ina.(chi/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler