jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PPK Kosgoro 57 Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan bahwa problem dunia olahraga nasional membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen.
"Perlu ikhtiar keras demi kebangkitan olahraga nasional. Masih banyak ruang untuk tingkatkan prestasi olahraga nasional,” kata Dave kepada wartawan, Jumat (24/2/23).
BACA JUGA: Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale Bergabung ke Kosgoro 57, Siap Menangkan Golkar
Dave menyebut olahraga nasional perlu penyempurnaan dari sisi pembinaan atlet yang berjenjang dan berkelanjutan di level daerah sampai pusat serta kuantitas hingga kualitas pelatih.
Selain itu, kata dia, perlu penyempurnaan dari sisi sarana dan prasarana olahraga serta standarisasinya hingga ukungan dunia usaha untuk pembinaan.
BACA JUGA: Ridwal Kamil Kader Kosgoro 1957, Otomatis Bagian dari Golkar
“Apa yang sudah ada dan bagus dilanjutkan, yang masih kurang disempurnakan,” kata legislator Komisi I DPR RI itu.
Dave secara khusus berbicara tentang pengembangan sepak bola di Indonesia terlebih cabang olahraga itu banyak disukai rakyat.
BACA JUGA: Kosgoro 1957 Datang ke Cianjur, Tinjau Tenda dan Dapur Umum untuk Pengungsi Gempa
Menurut Dave, ada banyak hal yang perlu dibenahi dalam persepakbolaan nasional dan mendukung arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam melakukan reformasi total dunia si kulit bundar di Tanah Air.
Dave secara khusus mendukung Jokowi yang telah mengeluarkan Inpres Nomor 3 tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Dalam sejarah hanya Presiden Jokowi yang berani menerbitkan Inpres untuk satu cabang olahraga,” urai Dave.
Terlepas dari itu semua, dia mengapresiasi pengabdian Menpora Zainudin Amali yang telah berkorban untuk memperbaiki dunia sepak bola di Indonesia.
Kini, Amali telah mundur secara informal dari Menpora untuk fokus di posisi baru sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
“Pak Amali Kader Golkar yang telah kami dukung untuk memajukan dunia persepak-bolaan Indonesia,” pungkas Dave.(ast/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan