Daya Serap Dana di Papua Barat Rendah

Sabtu, 24 Desember 2011 – 15:42 WIB

MANOKWARI - Penjabat Gubernur Papua Barat, A Tanribali Lamo menyoroti rendahnya penyerapan anggaran APBD 2011 yang hingga akhir November baru mencapai 71,16 persenDan bila dikebut, pada hingga akhir tahun anggaran (Desember) diperkirakan terserap 90 persen dari dana DIPA 2011.’’Mengapa terjadi seperti ini, berarti masih ada 10 persen kegiatan yang tidak terserap,’’ tandasnya.

Mestinya, dana APBD yang sudah dianggarkan dapat digunakan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.’’Ini uang rakyat yang harus kembali ke rakyat dalam bentuk program dan pembangunan

BACA JUGA: Proyek Stadion Jababeka Mangkrak

Ini yang kadang-kadang kita lupa,’’ujar Pjt Gubernur kepada wartawan usai penyerahan DIPA 2012 di Swiss-belhotel, Manokwari.

Pjt Gubernur ini mengatakan, mestinya SKPD (satuan kerja perangkat daerah) harus berpedoman pada target yang sudah disusun dalam program diawal tahun.‘’Seharusnya, semakin besar peningkatan realisasi anggaran, maka semakin dirasakan oleh rakyat,’’tukasnya.

Untuk tahun anggaran 2012 mendatang, Tanri mengingatkan agar kegiatan betul-betul dilaksanakan,sehingga alokasi dana dapat secara optimal bermanfaat bagi rakyat.‘’Hal ini sejalan dengan tema rencana kerja pemerintah tahun 2013 yakni percepatan dan perluasan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,inklusif dan berkeadilan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat,’’jelas Tanri.

Mengenai dana DIPA yang jumlahnya mencapai Rp 4,29 triliun lebih ditambah dana transfer Rp 7,18 triliun sangat besar bila dibanding dengan jumlah penduduk Provinsi Papua Barat yang hanya mencapai 900.000  jiwa
‘’Apabila terkelola secara efektif dan dikontrol secara baik,maka masyarakat dapat lebih sejahtera,’’ tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRPB Robby Nauw mengatakan, rendahnya penyerapan anggaran disebabkan beberapa sebab,diantaranya,kinerja aparatur yang lambat,birokrasi berbelit-belit serta pengesahan APBD yang terlambat

BACA JUGA: Penyerahan Bantuan Khusus, Kantor Bupati Manokwari Tegang

BACA JUGA: Natal, PNS Habiskan Rp 19,4 Milyar

‘’Namun untuk pengesahan APBD ini, mulai tahun 2012 akan kita genjot dan dipercepat, sehingga tidak ada alasan dari birokrasi yang mengatakan pengesahan anggaran lambat,’’ ujarnya kepada wartawan.(lm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Libur Natal, Daop V Tambah Gerbong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler