BITUNG - Belakangan ini perayaan Natal dan hari besar keagamaan lain makin identik dengan belanja dan menghamburkan uangTak terkecuali para PNS di Bitung yang sebagian besar merayakan Natal dengan gaya konsumtif
BACA JUGA: Antisipasi Libur Natal, Daop V Tambah Gerbong
Diperkirakan Rp19,4 miliar dihabiskan para PNS di hari Natal tahun ini.Ekonom Albert Sarese mengatakan, berdasarkan pengamatannya tiap PNS rata-rata menghabiskan Rp5 juta
BACA JUGA: Peminat Kerja ke Luar Negeri Terus Bertambah
"Rp5 juta itu minimal, bisa lebih tinggi lagi,'kata SareseDijelaskannya, Rp5 juta itu untuk satu keluarga dengan anak lebih dari 2 orang
BACA JUGA: Buat Runway Baru, Bandara Supadio Butuh Rp600 Miliar
Uang Rp5 juta mungkin hanya untuk beli pakaian“Seandainya 1 orang beli 3 pasang, per pasang Rp200 ribu totalnya sudah jutaan," kata pengajar di STIE Petra ini"Uangnya gaji Desember dan mungkin ditambah simpanan di bankRata-rata orang menarik uang dari bank untuk belanja Natal," tambahnya.Sarese yang juga PNS menambahkan, sejak jauh hari biasanya kebutuhan belanja Natal sudah disiapkanAda yang ikut paket kue atau menyimpan gaji sejak Januari sampai November"Jadi kerja keras setahun hanya habis untuk Natal,"papar Sarese yang adalah Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah itu.
Ditambahkannya, gaya hidup yang dilakukan masyarakat saat ini salah besarIa mengatakan, memasuki tahun baru harusnya tiap keluarga memiliki simpanan"Yang terjadi sebaliknyaAda yang habis Natal sibuk cari uang untuk ganti pinjaman," tuturnya.
Karena itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung, Edison Humiang, mengimbau seluruh PNS untuk merayakan Natal dengan kesederhanaan"Karena memang perilaku hidup yang boros itu tak baik," ingatnyaMenurutnya, tiap PNS harus mampu mengatur keuangannya agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga"Kalau PNS gaji Rp1 jutaan belanja Natal Rp5 jutaan itu akan menyulitkan," tandasnya(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Narkoba Sudah Masuk Siborongborong dan Lagoboti
Redaktur : Tim Redaksi