Daya Tarik Gedung Sarinah Setelah Revitalisasi

Senin, 27 Februari 2023 – 13:08 WIB
Gedung Sarinah di Jakarta Pusat. Foto: Dok. Sarinah

jpnn.com, JAKARTA - Gedung Sarinah mempunyai daya tarik tersendiri setelah mengalami revitalisasi.

Sarinah kini menjadi tempat berkumpulnya UMKM dengan beragam aktivitas, salah satunya konser musik.

BACA JUGA: Sarinah Pandu Menggandeng UNIQLO untuk Memajukan UMKM Indonesia

Bagi anak muda, Sarinah menjadi tempat yang estetik untuk mengabadikan foto-foto, video, dan berbagai konten.

Gedung Sarinah merupakan salah satu gedung yang pernah menjadi ikon kota Jakarta di masa lalu.

BACA JUGA: Pameran Artina Digelar di Sarinah, Ratusan Karya Seni Dipamerkan

Dalam perjalanannya, bangunan tersebut sudah mengalami revitalisasi pada tahun lalu.

Revitalisasi diusung oleh Erick Thohir yang ingin Sarinah bisa mengangkat ekonomi rakyat.

BACA JUGA: Hadirkan Tower Raksaksa di Sarinah, Pocky Pecahkan Rekor MURI

"Sarinah harus dibangun kembali karena merupakan sejarah pertama kali presiden pertama Republik Indonesia ingin mengangkat ekonomi rakyat Indonesia," kata Erick Thohir, dalam keterangan pers, Senin (27/2).

Pembangunan kembali gedung Sarinah
dikarenakan infrastruktur bangunan yang sudah terbilang cukup tua yakni sejak 1966.

Revitalisasi gedung Sarinah kemudian dilakukan sebagai sarana untuk mengembangkan produk-produk lokal.

"Harapannya melalui revitalisasi ini maka akan terbangun competitiveness pada produk dan brand lokal, Pada proses revitalisasi gedung Sarinah memakan biaya kurang lebih 700 miliar rupiah dalam kurun waktu 1 tahun," beber Fetty selaku Direktur Sarinah.

Dalam proses revitalisasi, Sarinah menggunakan produk bahan bangunan lokal untuk mendukung daya saing.

Salah satu produk lokal yang ikut berkontribusi pada proses revitalisasi Sarinah yakni Mortindo.

Mortindo merupakan produk mortar karya anak bangsa yang sudah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Produk-produk Mortindo yang digunakan antara lain, Mortindo BetonInstan (MK-350), Mortindo Skimcoat (M240), Mortindo Perekat Granit (M 250).

"Sangat bangga kami Mortindo sebagai salah satu produk anak bangsa, bisa turut berperan dalam revitalisasi aset bangsa, dan bisa setiap saat hadir untuk mendukung campaign pemerintah dalam perbaikan atau revitalisasi bangunan bersejarah lainnya," ucap Budi Santoso dari Mortindo.

Setelah satu tahun pascarevitalisasi, gedung Sarinah makin kokoh berdiri dan punya daya tarik. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler