DCA, Buah Kerja Keras Menhan Prabowo yang Dipuji Pak Jokowi di Depan Presiden Macron

Senin, 01 November 2021 – 16:35 WIB
Kepala Negara RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Prancis Emmanuel Macron di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia, Sabtu (30/10). Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa puas dengan kemajuan dalam kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis.

Apresiasi itu diungkapkannya dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela KTT G-20, Roma, Italia, Sabtu (30/10).

BACA JUGA: Bertemu Macron, Jokowi Sampaikan 3 Hal Penting

"Saya menyampaikan apresiasi untuk kemajuan kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis dalam pertemuan bilateral saya dengan Presiden Emmanuel Macron, tadi di Hotel Splendide Royal, Roma," cuitnya melalui akun Twitter @jokowi di hari yang sama.

Pernyataan tersebut merujuk perjanjian kerja sama pertama (DCA) yang diteken Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Prancis Florence Parly, di Paris, pada 28 Juni lalu.

BACA JUGA: Jokowi Ogah Tanggapi Kecaman Presiden Prancis soal Hukuman Mati

Kemitraan itu tindak lanjut dari hasil pertemuan keduanya pada Januari 2020.

Penandatanganan kerja sama dilakukan setelah kedua negara melakukan perundingan yang panjang di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Jokowi Sebut Pernyataan Presiden Macron Melukai Umat Islam Dunia, Harus Dihentikan!

Kala itu, Prabowo menyatakan, kemitraan ini menjadi dasar bagi Indonesia dan Prancis dengan prinsip saling menguntungkan di berbagai bidang.

Bidang yang dimaksud adalah intelijen; pelatihan dan pendidikan militer; ilmu pengetahuan dan teknologi; industri pertahanan; kerja sama pasukan pemelihara perdamaian; pemberantasan terorisme; pengembangan dan penelitian industri pertahanan, termasuk produksi bersama; serta perjanjian bantuan kemanusiaan dan penanganan bencana, seperti pandemi Covid-19.

Prabowo berharap, perjanjian kerja sama ini tak hanya meningkatkan komunikasi antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) antarnegara, tetapi meningkatkan kerja sama di bidang pelatihan dan pendidikan militer.

"Saya mengharapkan DCA akan dapat meningkatkan komunikasi dan kerja sama, tidak saja antara Kementerian Pertahanan, tetapi juga antara angkatan bersenjata kedua negara, seperti antara kedua angkatan udara dan darat, khususnya di bidang pelatihan dan pendidikan," tutur Prabowo kala itu.

Selain menandatangani DCA, Prabowo dan Florence saling bertukar pikiran atas berbagai topik, khususnya dalam memperkuat kerja sama pertahanan.

Keduanya juga mengakui ada banyak peluang kerja sama yang dapat segera dilakukan di kawasan, khususnya dalam mendukung implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) dan French Strategy in The Indo-Pacific. (dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler