DCSC: Golkar Sulit Bangkit Bila Dipimpin Novanto

Jumat, 13 Mei 2016 – 13:10 WIB
Setya Novanto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC) Zaenal Budiyono menilai figur Setya Novanto sebagai kandidat ketua umum Partai Golkar bukan sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan partai beringin di berbagai kontestasi politik, termasuk pemilihan umum dan pemilu presiden 2019.

Penilaian itu disampaikan Zaenal, karena citra mantan ketua DPR yang akan bertarung di musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar di Bali, 14-17 Mei nanti, sudah buruk di mata publik. Salah satunya karena skandal Papa Minta Saham PT Freeport Indonesia.

BACA JUGA: Reses, Oso Kunjungi Kabupaten Kapuas Hulu

"Saya tidak melihat apakah dia punya kasus atau tidak, tapi melihat bagaimana publik mempersepsikan dia (Novanto-red)," kata Zaenal saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (13/5).

Menurutnya, citra kurang baik Setya Novanto di mata masyarakat akan berdampak pada partai beringin. Maka secara otomatis Partai Golkar bakal kesulitan mengambil hati rakyat dalam berbagai pesta demokrasi. Baik pilkada serentak, pemilu legislatif maupun pilpres.

BACA JUGA: Inilah Rahasia Starbucks Hingga Mampu Mendunia

"Artinya, untuk mengharapkan Pemilu 2019 dari seorang SN tentu bukan pilihan ideal," ujar Zaenal. 

Pihaknya berharap melalui munaslub rekonsiliasi nanti, Partai Golkar bisa mengambalikan kejayaannya dengan pemimpin yang tepat dan mampu mengangkat citra partai jelang pesta demokrasi 2019. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Anggota Dewan dan Kada Korupsi, Itu Wajah Rakyat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Banyak Anggota Serahkan Laporan Kunker


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler