jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Double-Double Track (DDT) lintas Manggarai – Cikarang sepanjang 35 Km memasuki tahapan baru.
Tepat pukul 00.30 WIB pada 12 April 2019, pada titik Km 12 dan Km 21 antara Jatinegara dan Cakung akan dilaksanakan kegiatan pemindahan jalur (switchover) pada jalur dwiganda (DDT) segmen Jatinegara – Cakung lintas Manggarai – Cikarang.
BACA JUGA: PT PII Beri Penjaminan pada Proyek KPBU Kereta Api Makassar - Parepare
"Setelah pelaksanaan switchover ini, DDT segmen Jatinegara – Cakung sepanjang 9,5 Km sudah dapat dioperasikan," ujar Kepala Balai Teknik Jakarta Nanten Jumardi.
Dengan beroperasinya DDT segmen Jatinegara – Cakung, nantinya jalur ganda eksisting akan dioperasikan untuk melayani operasional KRL Commuterline Jabodetabek.
BACA JUGA: Perjanjian KPBU Makassar - Parepare Ditandatangani
Sedangkan jalur ganda yang baru akan difungsikan untuk melayani pengoperasian KA Jarak Jauh dan KA Lokal.
Rencana switchover DDT segmen Jatinegara – Cakung ini, akan membawa dampak pada bertambahnya waktu perjalanan kereta api.
BACA JUGA: Jalur Ganda KA Cigombang - Cicurug Rampung Akhir 2019
Untuk itu, Kementerian Perhubungan bersama operator yaitu PT.KAI dan PT.KCI mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa agar menyesuaikan waktu perjalanan bagi yang akan menggunakan kereta api, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan sebagai dampak pelaksanaan switchover.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan dalam rangka mendukung operasional jalur dwiganda (DDT) ini juga telah menyelesaikan modernisasi lima stasiun yaitu Sta.Klender, Sta.Klender Baru, Sta.Buaran, Sta.Cakung dan Sta.Kranji.
Diharapkan dengan beroperasinya DDT segmen Jatinegara – Cakung dan lima stasiun modernisasi akan mendukung terwujudnya target penumpang kereta api perkotaan di wilayah Jabodetabek atau pengguna jasa KRL Commuterline menjadi 1,2 juta orang perhari pada 2019.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjalanan KRL Kembali Terganggu
Redaktur & Reporter : Yessy