Dear Buron, Pulang yuk! Kentang Goreng dan Eiffel Menantimu

Sabtu, 05 Agustus 2017 – 22:24 WIB
Kartu pos untuk buron kasus kejahatan di Eropa. Foto: AFP

jpnn.com, PARIS - Europol saat ini sedang sibuk membujuk para buron kriminal agar pulang. Membujuk? Ya. Tepatnya, membujuk lewat kartu pos.

"Dear Artur, kentang goreng Belgia adalah yang terbaik. Juga, kami tahu kau merindukannya. Kembalilah ke sini untuk menikmatinya. Kami punya kejutan menyenangkan untukmu di toko." Demikian bunyi kalimat pada kartu pos untuk Artur Nawrocki, warga negara Belgia yang melarikan diri setelah terbukti menyelundupkan narkoba pada 2014.

BACA JUGA: Agus Kabur Sejak Mei, Akhirnya Tertangkap

Kartu pos dengan cap kepolisian Belgia itu dilengkapi gambar sekantong kentang goreng dan Manneken Pis (patung bocah pipis) yang menjadi ciri khas negara.

Kemarin (4/8) Europol juga memamerkan kartu pos untuk buron kriminal asal Prancis, Farouk Hachi.

BACA JUGA: Sebelum Lebaran, Komplotan Buronan Akhirnya Tertangkap

Kali ini dilengkapi gambar Menara Eiffel yang menjadi kebanggaan negara tersebut.

"Cher Farouk, kau pasti tahu bahwa kehidupan terbaik ada di La Douce Prancis (Prancis yang menyenangkan, Red). Kami berharap kau bisa kembali secepatnya. Tu nous manques (kami merindukanmu, Red)." Demikian rayuan Europol melalui kartu pos dengan cap kepolisian Prancis tersebut.

BACA JUGA: Tiga Tahun Sembunyi di Hutan, Kaget saat Polisi Datang

Pada 2009, Hachi dijatuhi vonis in absensia 20 tahun penjara karena sejumlah pelanggaran kriminal berat.

Karena tidak mengetahui alamat pasti mereka, Europol tidak bisa mengirimkan kartu pos tersebut kepada para buron.

Europol lantas mengunggah kartu-kartu itu lewat situs resminya dan meminta para pengunjung situs menyebarluaskannya melalui berbagai media. Bisa media resmi maupun media sosial.

"Objek wisata juga terbukti menjadi persembunyian favorit para buron," terang Tine Hollevoet, juru bicara Europol.

Sebenarnya bukan baru kali ini Europol melibatkan publik dalam tugas perburuan kriminal di Eropa.

Tahun lalu Europol menggunakan metode yang hampir sama lewat kalender buron.

"Sejak daftar buron kami publikasikan lewat www.eumostwanted.eu pada Januari 2016, total ada 36 buron yang lokasi persembunyiannya berhasil kami deteksi dan kami tangkap. Sebelas di antaranya berkat informasi masyarakat," paparnya. (AFP/hep/c11/any/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus Amankan Pemasok Dana Buronan Kepolisian Filipina


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Buron  

Terpopuler