jpnn.com, JAKARTA - Warga sekaligus pedagang di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Supriharjadi Trasnugroho melihat penampilan Joko Widodo alias Jokowi di debat capres perdana Kamis (17/1) lalu bagaikan legenda tinju Muhammad Ali. Menurut pria yang dikenal Didit ini, Prabowo tak berkutik saat menghadapi Jokowi.
Pernyataan itu disampaikannya saat berdialog santai di hadapan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Hasto saat itu berada di Setu Babakan dalam rangka melaksanakan Safari Kelima Kebangsaan Politik PDI Perjuangan di DKI Jakarta, Sabtu (19/1).
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Proyek Perumahan untuk Pemangkas Rambut Garut
"Pak Jokowi menari-nari seperti Muhammad Ali. Pukulan upper cut-nya tiba-tiba muncul tanpa disangka lawan," kata Didit yang disambut gelak tawa para pendengar.
BACA JUGA: 4 Momen yang Berkesan Buat Prabowo Subianto saat Debat Capres Edisi Perdana
BACA JUGA: Jokowi: Kalau Dapat KUR Jangan Dipakai Beli Motor
Didit merasa puas melihat penampilan Jokowi di debat capres bersama dengan wakilnya, KH Ma'ruf Amin. Sebab, selama ini, Didit merasa tersinggung melihat Jokowi yang selalu diam saat diserang hoaks.
"Tetapi, saat di atas ring, Pak Jokowi upper cut-nya kayak Muhammad Ali. Empat tahun kami tunggu debat, ternyata memuaskan," jelas dia.
BACA JUGA: Addie MS Apresiasi Cara Jokowi Hadapi Serangan Prabowo di Debat Capres
Didit menilai, Prabowo seperti petinju Joe Frazier saat melawan Jokowi. Prabowo hanya bisa menangkis, menunduk dan menerima serangan-serangan Jokowi.
Dalam dialog itu, Didit juga meminta Hasto untuk memfasilitasi 350 pedagang Setu Babakan dengan koperasi. Koperasi ini, menurut Didit, bisa menolong para pedagang Setu Babakan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Hasto yang mendengarkan permintaan itu langsung menunjuk anggota Komisi VI DPR serta Caleg DPR dapil Jakarta Selatan Eriko Sotarduga dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Gembong Warsono untuk mewujudkannya.
"Tolong Pak Eriko dan Pak Gembong, ini difasilitasi, ya. Ini janji kita," perintah Hasto kepada dua anak buahnya itu di PDI Perjuangan. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Yusril tentang Keinginan Jokowi Bebaskan Baasyir dari Bui
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga