Debat Pertama: 3 Calon Ketum Baru Sepakat Bawa ILUNI UI Netral dari Politik

Kamis, 01 Agustus 2019 – 20:00 WIB
Suasana debat pertama calon Ketua Umum ILUNI UI di Salemba, Jakarta. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Masa kampanye Pemilihan Langsung Ketua Umum ILUNI UI 2019-2022 telah berlangsung sejak 16 Juli lalu. Kini, ketiga kontestan calon ketua umum ILUNI UI memasuki pertarungan ide serta program kerja dalam debat resmi pertama, pada Rabu, 31 Juli kemarin.

Bertempat di Gedung IASTH Pascasarjana UI Lantai 3, Kampus UI Salemba, debat dihadiri oleh tiga kontestan Pemilihan beserta tim kampanye, para pendukung serta para alumni UI. Ketiganya meliputi Andre Rahadian (FHUI 1991), Bambang Brodjonegoro (FEUI 1985), dan Rudy ‘Bun’ Salahuddin (FTUI 1987).

BACA JUGA: 3 Calon Ketum ILUNI UI Telah Ditetapkan, Pemilihan Langsung Resmi Dimulai

Lima orang panelis dihadirkan untuk menguji visi, misi, serta program-program yang dimiliki ketiga calon. Kelimanya berasal dari berbagai unsur yang mewakili UI.

Mereka adalah Erwin Nurdin (Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni UI), Ahmad Firdaus (CEO Ecomindo), Emil Ranakusuma (Ketua ILUNI UI Chapter USA), Yan P. Mandenas (Ketua ILUNI UI Wilayah Papua), serta Manik Marganamahendra (Ketua BEM UI 2019).

BACA JUGA: BNI UI Half Marathon 2019 Himpun Dana untuk Bantu Mahasiswa Tetap Kuliah

BACA JUGA: 3 Calon Ketum ILUNI UI Telah Ditetapkan, Pemilihan Langsung Resmi Dimulai

Penggunaan teknologi mendukung berjalannya acara debat pertama. Panitia menyediakan fasilitas video conference melalui skype, yang dimanfaatkan oleh salah satu calon yang berhalangan hadir secara langsung, Bambang Brodjonegoro, dan salah satu panelis yakni Emil Ranakusuma yang saat ini tengah berada di Amerika Serikat.

BACA JUGA: Pemilihan Langsung Ketua Umum ILUNI UI 2019-2022 Siap Digelar

Sesuai tema debat pertama, ILUNI UI untuk Almamater dan UI, ketiga calon memperkenalkan visi, misi, serta program mereka yang menyentuh ranah keguyuban alumni dan program-program yang dapat memajukan almamater.

Dari debat ini dapat dilihat, bahwa ada lima hal yang menjadi titik perhatian utama dari alumni dan UI terhadap kepengurusan ILUNI UI berikutnya: endowment fund, netralitas ILUNI UI dalam politik, komitmen waktu calon, keguyuban dan kolaborasi ILUNI fakultas dan wilayah, serta kontribusi ILUNI UI untuk jenjang karier dan pengembangan kewirausahaan alumni UI.

Andre Rahadian dengan slogannya “Makin Jadi, Lebih BerARti!”, mengusung visi menjadikan ILUNI UI sebagai ruang temu Alumni yang lebih berARti. Dalam debat ini, Andre Rahadian menyatakan keinginannya untuk meneruskan dan mengembangkan program-program yang sudah dikerjakannya di kepengurusan ILUNI UI 2016-2019, salah satunya penggunaan aplikasi UI Connect sebagai sarana tercepat bertemunya para alumni.

Program lain yang telah berjalan dan akan semakin dioptimalkan yakni program beasiswa dari ILUNI UI bekerja sama dengan BEM UI, yakni UI Excellence Awards. “ILUNI UI punya program UI Excellence, tahun ketiga nanti mudah-mudahan akan lebih banyak donatur yang bersedia memberi bantuan,” sebut Andre.

Bambang Brodjonegoro dengan semangat #BangBro4ILUNIUI, memiliki harapan menjadikan ILUNI UI sebagai ikatan alumni kelas dunia. Dalam memaparkan visi-misinya, lebih jauh Bambang Brodjonegoro menjelaskan ada tiga stakeholder yang harus diperhatikan: UI (tataran kepemimpinan dan fakultas), Alumni, dan para mahasiswa.

“ILUNI UI akan bahu-membahu dengan rektorat untuk menjadikan UI sebagai world class university terbaik”, papar Bambang.

Tak hanya bicara soal world class university, ia juga mengutarakan upayanya kelak dalam menjaga kekerabatan, persaudaraan dan kekompakan alumni UI melalui berbagai kegiatan olahraga dan budaya yang bervariasi.

Sedangkan Rudy ‘Bun’ Salahuddin yang mendeklarasikan “Gue Bun, Bersinergi untuk Negeri” menginginkan terwujudnya sinergi Alumni UI menuju Indonesia Maju.

Rudy "Bun" Salahuddin ingin dapat menyatukan potensi dan talenta alumni yang ada melalui jejaring nasional dan global yang unggul.

Pada kesempatan itu, Rudy Bun memperkenalkan program “Kita Makin Connect”, salah satu upaya yang akan dilakukannya untuk dapat menyatukan potensi alumni melalui UI Connect.

“Kita berharap di awal UI Connect dapat menjadi basis dalam melakukan kolaborasi,” ujar Rudy Bun.

Meski mengusung visi, misi serta program unggulan yang berbeda, ada beberapa hal yang dapat ditarik benang merahnya dari ketiga calon ketua umum ILUNI UI.

Ketiga calon ketua umum menyatakan komitmen mereka untuk dapat mewakafkan diri dan waktu mereka bagi ILUNI UI, alumni dan almamater. Ketiganya pun akan tetap mengusahakan kehadiran di tengah kesibukan aktivitas masing-masing, sekalipun dengan pertemuan via online. Ketiganya juga menyepakati bahwa ILUNI UI harus tetap berada pada posisi netral dalam kaitannya dengan keberpihakan politik.


Selain itu, ketiganya berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dan alumni dalam jenjang karier dan dunia kewirausahaan.

Ada yang sedikit berbeda kali ini dengan sistem voting yang dipergunakan untuk Pemilihan Langsung Ketua Umum ILUNI UI 2019-2022. Berdasarkan Surat Keputusan 004/ILUNI-UI-Munas/SC/VI/19, ditetapkan penggunaan UI Connect sebagai aplikasi untuk melakukan e-voting.

“Hingga saat ini sudah terdaftar 30 ribu lebih pengguna UI Connect dari berbagai fakultas dan angkatan yang terverifikasi dan aktif," kata Ketua Pelaksana Pemilihan, Tomy Suryatama.

Pemilihan melalui aplikasi UI Connect akan dibuka pada 24 Agustus pukul 12.00 WIB. Pengguna harus terverifikasi dengan proses yang telah ditetapkan, dan mengaktifkan akun UI Connect untuk dapat menggunakan hak pilih mereka.

Acara debat berikutnya, yang merupakan debat calon terakhir akan dilaksanakan pada Kamis, 15 Agustus 2019 bertempat di Balai Sidang, Kampus UI Depok. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Besar UI Tak Rela Jika Polisi Jerat dr Ani Hasibuan


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler