jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan, pihaknya merasa happy dengan penampilan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin atau Jokowi – Kiai Ma’ruf pada debat perdana Pilpres 2019.
Pasalnya, kata Meutya, berdasar hasil survei Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, debat pertama itu berhasil menaikkan elektabilitas Jokowi – Kiai Ma’ruf kurang lebih hampir satu persen.
BACA JUGA: Debat Capres: Hasto Yakin Jokowi Menang Telak Lagi
“Sehingga ketika evaluasi debat pertama, kami cukup happy dengan penampilan paslon 01,” ungkap Meutya kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1).
Namun, dia menegaskan bahwa di debat kedua pihaknya ingin menggenjot lagi supaya penampilan paslon 01 lebih bagus lagi, sehingga efek dari itu bisa menaikkan atau menambah elektabilitas Jokowi – Kiai Ma’ruf. Caranya, dengan persiapan-persiapan, terutama terkait isu yang akan dibahas dalam debat kedua.
BACA JUGA: Kubu Jokowi Minta Isu PKI Tidak Diangkat Lagi
“Insyaallah debat kedua ini akan bagus untuk paslon 01, karena memang kekuatan Pak Jokowi kami yakini ada di isu infrastruktur, lingkungan. Kami berharap di debat kedua ini Pak Jokowi bisa akan lebih keren lagi hasilnya,” katanya.
Anggota Komisi I DPR itu enggan membeber siapa pakar yang akan dilibatkan untuk memberikan masukan kepada Jokowi dalam menghadapi debat yang mengangkat tema sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, serta infrastruktur, itu.
BACA JUGA: Caleg PSI Ikhlas Kalah asal Jokowi Menang
“Saya tidak tahu, tapi biasanya semua pakar yang selama ini punya hubungan baik dan memberi masukan banyak kepada Pak Jokowi ya dilibatkan. Saya tidak bisa sebut namanya,” ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa belum ada simulasi yang dilakukan Jokowi untuk menghadapi debat kedua ini. Terlebih, Jokowi saat ini memang masih sibuk menjalankan tugas kepresidenan.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Kreatif Relawan Jokowi di Musim Hujan
Redaktur & Reporter : Boy