Debat Pilkada Jatim: Risma-Gus Hans Sampaikan Visi Misi, Tekankan Birokrasi Bersih dari Korupsi

Sabtu, 19 Oktober 2024 – 08:30 WIB
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azam Asumta, memaparkan visi dan misi dalam debat perdana di Graha Unesa, Jumat (18/10). Keduanya mengusung visi dan misi Resik Jawa Timur. Foto: KPU Jawa Timur

jpnn.com - SURABAYA -  Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini - Zahrul Azam Asumta (Risma - Gus Hanz), memaparkan visi misi mereka untuk lima tahun ke depan dalam debat perdana Pilkada Jatim 2024 di Graha Unesa, Jumat (18/10) malam. 

Risma - Gus Hans mengusung visi dan misi Resik Jawa Timur.

BACA JUGA: Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean

Risma yang juga mantan wali kota Surabaya itu menjelaksan visi dan misi Resik yang diunggulkan ini bertujuan terciptanya masyarakat adil makmur, berkepribadian dan berkeadaban.

Mantan menteri sosial itu juga memaparkan bahwa Resik memiliki banyak arti.

BACA JUGA: Ini Dalih Polda Jateng Urung Tetapkan Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma

Pertama, birokrasi pemerintahan yang berintegritas.

Adil, ialah setiap masyarakat tanpa diskriminasi dalam mendapatkan pelayanan kehidupan.

BACA JUGA: Gus Hans Dinilai Gunakan Pendekatan Transaksional pada Pemilih

Kemudian, makmur adalah sejahtera untuk seluruh masyarakat di Jawa Timur.

Kepribadian diartikan memiliki identitas yang kuat serta mengedepankan moral.

Berkeadilan, artinya menjunjung tinggi etika dan morallitas.

“Misi yang kami tawarkan adalah reformasi birokrasi yang menghadirkan layanan publik yang bersih antikorupsi cepat dan solutif. Ekonomi kerakyatan yang inklusif dan dicapai melalui anggaran prorakyat dan kebijakan partisipatoris,” kata Risma.

Lalu, menjadikan sumber daya manusia yang cerdas berkalhak melalui layanan kesehatan dan pendidikan berkualitas merata dan terjangkau.

“Infrastruktur berkualitas terkoneksi lintas wilayah dan kesejahteraan sosial merata. Karena itu kami memilki program yang mana resik itu adalah salah satu layanan modal kami, karena kalau kota bersih maka insyaallah pelaksanaan pembangunan berjalan efesien dan efektif,” paparnya.

Terkahir, ekonomi kerakyatan, yakni ingin menyejahterakan seluruh warga Jawa Timur dari kemiskinan dan merdeka mendapatkan pendidikan yang layak. (mcr23/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler