jpnn.com - SEMARANG - Calon Wali Kota-Calon Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 1, Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin memaparkan visi-misinya soal perekonomian maju, lestari, berkeadilan dan inklusif, dalam debat perdana Pilkada Semarang 2024.
Debat publik pertama itu mengangkat tema Ekonomi, Infrastruktur, dan Ketahanan Kota Semarang.
BACA JUGA: Kompak, Yoyok-Joss Usung Konsep Bocahe Dewe di Debat Perdana Pilkada Kota Semarang
Agustina mengatakan Kota Semarang sejak dahulu merupakan kawasan barang jasa dan pusat logistik serta penghubung antarwilayah di Jawa, karena memiliki pelabuhan, bandara, stasiun kereta.
"Visi kami mewujudkan semarang menjadi kota perekonomian yang maju lestari berkeadilan dan inklusif atau kami sebut dengan jargon Semarang Bersatu Semarang Semakin Hebat," katanya, dalam debat perdana di MG Settos, Jumat (1/11) malam.
BACA JUGA: Ferra Agustina dan Tony Rayakan Ultah Pernikahan dengan Cara Tak Biasa
Agustina menyinggung laju ekonomi Kota Semarang 2023 sebesar 5,3 persen. Angka itu lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 5,02 persen.
Menurut dia, program yang baik akan diteruskan dengan menambahkan kreasi dan hal baru untuk mewujudkan warga Kota Semarang bahagia demi memajukan perekonomian maju dan makin sejahtera.
BACA JUGA: Tak Mau Trans Semarang Disebut Cumi-cumi Darat, Yoyok Sukawi Tawarkan Bus Listrik
"Program kami dirumuskan untuk mewujudkan ketahanan kota dan mengelola pemerintahan, kemudahan serta keterbukaan pelayanan publik," ujarnya.
"Termasuk di antaranya penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul dan pembangunan karakter, pemerataan layanan kesehatan, penanggulangan masalah sosial, penguatan budaya dan peningkatan pariwisata," tambah Agustina.
Dia mengatakan tantangan pertama tentang ekonomi, infrastruktur, dan ketahanan kota bisa dijawab dengan penggunaan APBD sebesar-besarnya untuk warga Kota Semarang dengan Rp 25 juta per RT per tahun.
"Hal itu supaya warga berdaya, meningkatkan rasio kewirausahaan, peningkatan pelatihan akses modal dan lapak terpadu UMKM, meningkatkan dukungan wirausaha muda dan petani muda," tuturnya.
Pasangan berjuluk Jaguar atau Jagoku Agustina Iswar itu juga ingin mewujudkan pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang kondusif dengan perizinan mudah dan indeks kota toleran tinggi.
"Itu akan menumbuhkan daya saing investasi yang tinggi. Agustina juga berjanji bahwa pemerataan infrastruktur akan dibangun sampai di pinggiran batas kota," ujarnya.
Janji lain yang ditawarkan, yaitu mempermudah dan memperbanyak kepemilikan rumah bersubsidi, membuka sebanyak-banyaknya ruang terbuka publik sebagai ruang kompetiitif dan ekspresi.
"Generasi milenial dan generasi Z untuk meningkatkan budaya olahraga dan kreativitas science bagi para inventor muda," tuturnya.
Agustina mengatakan akan melakukannya dengan pengelolaan sampah yang mumpuni dengan mengelola bank sampah dan memberikan ruang kepada ibu-ibu PKK untuk meningkatkan pembuatan biopori, pertanian rumah tangga, pengelolaan sampah organik, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
"Kami perluas pelayanan transportasi publik. Kemudian melakukan gerakan pengurangan emisi dengan menuju penggunaan molis serta transisi energi. Kemudian tentang penanggulangan bencana, kami membuat program aksi tanggap cepat bencana," katanya.(mcr5/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Wisnu Indra Kusuma