Debit Air Ciliwung Pecahkan Rekor

Senin, 24 Desember 2012 – 07:04 WIB
BOGOR-Hujan yang terus mengguyur selama akhir pekan, membuat volume air Sungai Ciliwung meningkat drastis. Pantauan di Pintu Air Katulampa, sekitar pukul 17:00, ketinggian air mencapai puncaknya, yakni 180 sentimeter. Angka ini adalah rekor baru ketinggian air di Pintu Air Katulampa, selama 2012.

“Mulai naik sekitar pukul 17:00. Ketinggian air sedikit demi sedikit meningkat. Dari 70 sentimeter sampai 180 sentimeter,” ujar penjaga Pintu Air Bendungan Katulampa Andi Sudirman kepada Radar Bogor (Grup JPNN).

Kenaikan volume air, lanjut Andi, berlangsung secara cepat. Dalam hitungan per sepuluh menit, volume air meningkat 10 hingga 20 sentimeter. Melihat derasnya aliran sungai, ia memperkirakan air akan sampai di Jakarta sekitar 12 hingga 14 jam, atau pukul 05:00 pagi, hari ini.

“Tapi volume air perlahan turun. Sekitar pukul 20:00, volume air di 130 sentimeter. Saya imbau warga yang menghuni kawasan pinggiran Sungai Ciliwung tetap waspada banjir,” kata dia.

Terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, selama dua hari terakhir kawasan Puncak dan Bogor diguyur hujan berintensitas tinggi. Akibatnya, volume air di bendung Katulampa meningkat dan berada dalam status Siaga 2.

“Diperkirakan sekitar Minggu pukul 20:30 sampai 21:30, debit banjir akan tiba di Depok. Pada Senin (hari ini) pukul 03:30 sampai 04:30 pagi, debit banjir akan tiba di Manggarai. Kondisi Puncak saat ini (tadi malam) masih hujan. Masyarakat harus siaga menerima banjir kiriman,” jelasnya pada Radar Bogor, tadi malam.

Sedangkan daerah yang berpotensi terkena banjir yaitu di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Di antaranya, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Sutopo memastikan, tim reaksi cepat BNPB, dan BPBD DKI, serta Dinas PU Jakarta dan Balai Besae Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane telah melakukan koordinasi terkait naiknya Katulampa menjadi Siaga 2.

“Untuk sungai lain di Jakarta, pada pukul 18:00 masih Siaga empat. Hanya Katulampa yang Siaga dua,” tukasnya.

Pantuan BNPB pada pukul 20:00, tadi malam, kondisi sungai-sungai yang mengarah ke Jakarta masih siaga empat. Di antaranya, Depok dengan ketinggian 180 sentimeter dan kondisi cuaca hujan. Pintu Air Manggarai 690 sentimeter dan kondisi mendung. Cipinang hulu 115 sentimeter dengan kondisi hujan. Sunter Hulu 50 sentimeter dengan kondisi gerimis. Pulo Gadung 365 sentimeter dengan kondisi mendung. Angke Hulu 115 sentimeter dengan kondisi gerimis.

“Sementara Pesanggrahan 75 sentimeter dengan kondisi hujan, Krukut Hulu 100 sentimeter, dan Pasar Ikan 150 sentimeter dan berada di status siaga tiga,” tukasnya. (ric)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Bisa Tuntut Pemprov DKI Akibat Macet dan Banjir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler