Debu Parah di Tol Pejagan-Pemalang

Senin, 13 Juli 2015 – 04:38 WIB

jpnn.com - WIRADESA - Debu tebal terlihat menyelimuti sejumlah kendaraan para pemudik yang memadati wilayah Kabupaten Pekalongan, Minggu (12/7). Menurut para pemudik dari arah Jakarta tersebut, debu tebal di sepanjang tol Pejagan-Pemalang sangat mengganggu perjalanan.

Sebagaimana diungkapkan Lina (30) pemudik warga Tangerang saat istirahat di rest area Dishubkominfo Kabupaten Pekalongan. "Saat di tol Pejagan-Pemalang itu mas, debunya mengganggu jarak pandang banget," ungkapnya kepada Radar Pekalongan (grup JPNN).

BACA JUGA: Polisi Siap Tembak di Tempat, Prajurit TNI AU Dikerahkan

Pemudik yang berangkat bersama keluarganya itu, memaparkan, berangkat dari Tangerang pada Minggu (12/7) pukul 05.00. "Lumayan lancar, cuma yang jalan tol Pejagan itu, hampir dua jam macet. Ditambah dengan debunya itu," kata pemudiak asal Rembang tersebut.

"Ini ke Ngawi dulu, karena suami saya orang Ngawi, bari setelah itu ke Rembang," timpal wanita dua anak itu.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Tol Pejagan-Brebes Mulai Beroperasi

Keluhan soal debu di tol Pejagan-Pemalah juga diungkapkan Subekti (40), pemudik asal Jombang Jawa Timur. Pria yang berdomisili di Bekasi itu mengaku, setiap kendaraan yang terlihat diselimuti debu, bisa dipastikan melintas di tol Pejagan-Pemalang.

"Pasti itu mas. Entah mobil pribadi, travel atau bus. Tadi juga sempat gerimis sebentar. Memang yang sangat mengganggu itu jarak pandang minim sekali. Ya karena debunya itu," ujarnya.

BACA JUGA: Racik Mercon, Meledak Seketika, Kliwon Hancur

Menurut Subekti, adanya debu tersebut harus segera diatasi pihak yang berwenang. Sebab, arus diperkirakan bakal terus bertambah.

"Itu harus segera diatasi mas. Karena jarak pandang terbatas itu juga bisa menyebabkan kecelakaan. Ini baru H-5 lho, besok-besok masih banyak lagi arus kendaraan mudik," tandasnya. (AP15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Berjualan di Pasar, Rumah Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler