BATAM - Datangnya musim liburan, baik di Indonesia maupun di negara lain, merupakan momen bagi Kota Batam maupun Provinsi Kepulauan Riau untuk menggaet wisatawan domestik maupun mancanegara. Khusus untuk menarik wisatawan mancanegara lebih lama tinggal di Kepri, dibutuhkan atraksi menarik yang bisa dinikmati oleh para wisman.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Kepri, Rahman Usman, menyebutkan, pada musim liburan ini, sebaiknya Kepri memfokuskan pada wisata kuliner. Ini didukung dengan banyaknya ragam kuliner di Kepri, bukan saja dari lokal Kepri, tapi hampir seluruh nusantara.
"Kepri banyak memiliki ragam makanan daerah, itu yang harus memanjakan wisman khususnya yang dari Singapura, Malaysia, dan korea Selatan," kata Rahman di sela-sela pembukaan Pameran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Mega Mall Batam Centre, Kamis (7/6).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kepri merupakan pintu masuk wisman terbesar ketiga di Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Pada bulan April 2012, tercatat sebanyak 136.876 wisman masuk melalui empat pintu masuk yakni Batam, Bintan, Tanjungpinang, dan karimun.
Dari jumlah itu 48,2 persen merupakan turis asal Singapura, 15 persen wisman Malaysia dan hampir 5 persen merupakan wisman asal Korsel. Rahman mengatakan, dari sisi kegemaran wisman asal ketiga negara itu memang lebih senang memanjakan lidah mereka.
"Mereka berbeda dengan turis-turis Eropa yang gemar dengan alam dan kebudayaan. Jadi, kalau yang ditawarkan tari-tarian, di Malaysia dan Korea Selatan juga ada tari-tarian," ujar Rahman seperti dikutip Batam Pos.
Namun, jika ingin menampilkan tari, Rahman mengusulkan atraksi tari yang tidak ada di tempat lain. "Kita bisa menunjukkan debus, itu kan tidak ada di negara lain selain di Indonesia," terang Rahman.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota: Hormati Tatanan Adat di Port Numbay
Redaktur : Tim Redaksi