JAKARTA - Setelah sempat "menghilang" dari kancah sepakbola nasional paska mundur dari timnas, Rahmad Darmawan akan kembali berkiprah di persepakbolaan nasional. Sore nanti, untuk kali pertama Rahmad akan mulai memimpin tim barunya, Pelita Jaya di ajang Indonesian Super League (ISL).
Debut Rahmad Darmawan di ISL musim 2011/2012 ini bakal tidak mudah. Selain harus menjamu tim kuat Persija Jakarta yang notabene tim besutan Rahmad musim lalu, pertandingan juga akan dilangsungkan di Stadion Manahan Solo. Sebab, pihak kepolisian tidak memberikan ijin kepada Pelita untuk menggelar pertandingan di kandang sendiri, Stadion Singaperbangsa Karawang. Alasanya adalah factor keamanan.
Selain dikawatirkan stadion tidak bisa memuat seluruh supporter kedua tim, letak Singaprabangsa juga berdekatan dengan Bandung. Seperti diketahui, supporter Persija dan Persib kerap terlibat dalam perseteruan.
Rahmad Darmawan menyatakan tidak menyangka jika dirinya bakal langsung menghadapi mantan timnya setelah memutuskan menerima pinangan Pelita Jaya dan harus bermain di Solo. Tapi sebagai pelatih Rahmad menegaskan tetap menginginkan tinya tampil terbaik untuk meraih poin penuh.
"Saya sebenarnya tidak nyangka bakal mengalami ini. Setelah dari timnas, saya justru dihadapkan untuk melawan mantan tim saya (Persija). Sangat tidak mengenakkan, tapi situasi ini bisa terjadi pada siapapun," ujar pelatih yang akkrab disapa RD ini. "Saya datang kesini hanya meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Jajang (Nurjaman). Mungkin hanya memberikan sedikit motivasi kepada pemain," sambungnya.
Tugas Rahmad melawan Persija sore nanti makin barat karena timnya tidak bisa tampil dengan skuad terbaik. Pemain pilar Greg Nwokolo, harus menyingkir gara-gara akumulasi kartu kuning. Sedangkan striker Alex Bajevski kemungkinan batal tampil karena masalah di lututnya.
Sementara itu Iwan Setiawan, pelatih Persija Jakarta mengatakan duel melawan Pelita Jaya sangat bergengsi. "Sebuah tantangan bagi saya menghadapi tim yang dilatih oleh pelatih terbaik di Indonesia (RD). Ini laga penuh emosional karena saya di Persija gantikan RD. Tapi justru ini bisa memotiovasi saya untuk mengalahkan RD," kata Iwan Setiawan.
Macan Kemayoran, julukan Persija, punya cukup modal untuk menekuk Pelita di Solo. Bermain di tempat netral menjadi salah satu alasan mengapa Iwan yakin bisa mewujudkan ambisi tersebut.
Apalagi kota bengawan selama ini dikenal sebagai rumah kedua bagi Persija selain Jakarta. Dukungan langsung The Jack Mania dan Pasoepati diharapkan mampu memotivasi Bambang Pamungkas dkk sore ini. "Main di Solo merupakan keuntungan bagi kami. Soal peluang saya rasa masih fifty-fifty,tapi ini saat yang tepat untuk kalahkan Pelita," papar Iwan. (ali/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prakongres KPSI Pilih Nominator KP-KBP
Redaktur : Tim Redaksi