Debut Campos Mendekati Kenyataan

LONDON - Tim balap anyar Formula-1 (F1), Campos, kini membuka peluang lebih besar untuk bisa berada di grid, menjelang balapan perdana 2010 di BahrainHal ini dimungkinkan setelah proses pengambilalihan (saham) tim tersebut, yang sekaligus diikuti dengan memastikan nama Colin Kolles sebagai bos tim itu.

Seperti diberitakan situs BBC Sports, Sabtu (20/2) WIB, pengusaha asal Spanyol, Jose Ramon Carabante, yang mendirikan tim ini bersama dengan Adrian Campos, kini menjadi pemilik saham mayoritas

BACA JUGA: Gagal ke Final WTA Perdana

Sementara, Kolles yang adalah mantan team principal Force India, bakal menjadi bos tim ini sekaligus menjabat managing directorSementara itu, tim tersebut masih mencari posisi yang pas untuk (Adrian) Campos, yang juga mantan pembalap F1.

Sebelumnya, hingga awal bulan ini, diberitakan bahwa tim tersebut masih berjuang untuk memenuhi anggaran yang dibutuhkan demi debut mereka di ajang balapan F1

BACA JUGA: Muncul, Woods Langsung Kembali Terapi

Tim ini disebut-sebut masih menunggak pembayaran kepada konstruktor mobil balap asal Italia, Dallara.

Namun demikian, Carabante belakangan menunjukkan keyakinannya, bahwa proses pembelian saham yang telah dilakukan bakal cukup untuk menopang keberadaan Campos Meta 1 - nama lengkap tim itu - untuk hadir di garis start balapan perdana 14 Maret depan"Seluruh operasi penyelamatan ini berjalan bak balapan melawan waktu, dengan tujuan (yakni) senantiasa bisa mempertahankan dua mobil balap yang bisa bersaing di grand prix utama ini (F1)," katanya.

"Kami memang masih punya banyak pekerjaan berat yang perlu dilakukan ke depan, namun kami sudah tak sabar melakukan debut F1 kami, serta siap berada di musim balapan yang kompetitif," tambah Carabante

BACA JUGA: Chris Fokus Tingkatkan Stamina

"Saya perlu berterima kasih pada Bernie Ecclestone (pimpinan F1), yang telah bekerja luar biasa keras demi mendukung upaya kami untuk bisa ikut serta (di ajang ini)," katanya pula(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Munas, Perbakin Cari Ketua Umum Baru