jpnn.com - Debut ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di BWF World Tour Finals 2022 berakhir kurang manis.
Peraih medali emas SEA Games 2021 itu harus terhenti di fase grup setelah takluk dua gim langsung dari wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor identik 16-21, 16-21.
BACA JUGA: Ganda Putri China Gagalkan Asa Apriyani/Fadia ke Semifinal BWF World Tour Finals
Berlaga di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat (9/12/2022) siang WIB, Apriyani/Fadia terlihat bermain kurang lepas sehingga banyak membuat kesalahan di awal laga.
Tidak heran, pasangan ranking 14 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Negeri Tirai Bambu straight game hanya dalam tempo 37 menit.
BACA JUGA: Menang Beruntun, The Daddies Masuk Semifinal BWF World Tour Finals 2022
Pasangan berakronim PriFad itu mengaku banyak mengambil pelajaran berharga dari turnamen ini.
Meski di laga awal menang melawan wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (23-21, 21-19), runner up Indonesia Masters 2022 itu harus terhenti di fase grup.
BACA JUGA: Hasil Lengkap BWF World Tour Finals 2022: 3 Pebulu Tangkis Indonesia Pastikan Tampil di Semifinal
Dua kekalahan dari wakil China membuat asa Apriyani/Fadia ke semifinal tertutup dan harus puas berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup B.
Kekalahan ini membuat Apriyani/Fadia bersedih. Isak tangis, bahkan tidak berhenti dari pasangan ranking 14 dunia itu.
"Banyak pelajaran yang kami ambil sejak berpasangan dengan Fadia. Kami sudah tahu level kami di mana, jadi tahun depan kami harus fokus pada diri sendiri bagaimana caranya menang pada setiap turnamen," ungkap Apriyani dalam rilis tertulis.
Kekalahan ini disikapi secara kesatria oleh Apriyani/Fadia mengingat lawan yang dihadapi lebih siap.
Wakil Indonesia itu juga cukup sulit keluar dari tekanan sehingga harus puas tertahan di fase grup.
"Hasilnya memang belum maksimal, kami sudah mengeluarkan seluruh kemampuan kami. Saya akui lawan hari ini bermain lebih siap."
"Ini menjadi pelajaran berharga, terlebih untuk saya yang baru memulai debut di BWF World Tour Finals," tambah Fadia.
Apriyani/Fadia menjadi wakil Indonesia kedua yang gagal melangkah ke semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Sebelumnya, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga sudah angkat koper terlebih dahulu.
Jorji -sapaan akrab Gregoria- harus puas menjadi juru kunci Grup A seusai di laga terakhir kalah dari tunggal putri ranking satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang) dengan skor 15-21, 21-13, 18-21.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal