Harapan Besar Federer

Kamis, 15 Agustus 2013 – 04:27 WIB
Roger Federer. Getty Images

CINCINNATI - Prestasi maestro tenis dunia Roger Federer betul-betul jeblok sepanjang tahun ini. Pada ajang rakasasa seperti Grand Slam dan turnamen Masters, Federer tak berkutik, gagal mendapatkan satupun gelar.
    
Satu-satunya trofi Federer tahun ini datang dari Gerry Weber Open di Halle, Jerman (10-16 Juni lalu). Untuk sekelas petenis asal Swiss tersebut, Gerrry Webber yang cuma setingakat ATP World Tour 250 jelas bukan ajang bergengsi.
    
Di ajang Grand Slam, Federer yang pernah meraih 17 gelar Grand Slam itu bahkan tidak mampu menembus final. Pada ajang Masters, petenis berusia 32 tahun itu juga cuma mampu menembus final Roma Masters (13-19 Mei). Namun pada babak final, dia dibantai Rafael Nadal dengan skor 1-6 dan 3-6.
    
Apakah Federer menyerah dengan kondisi ini? Dengan tegas dia menjawab tidak. Dalam sisa tahun, Fed Express"julukannya bertekad igin berjaya pada ajang-ajang besar. Apalagi cedera punggung yang menjadi hantu utama tahun ini lamat-lamat sudah menyingkir.  
    
Rabu (14/8), Federer meraih hasil positif di babak kedua Cincinnati Masters dengan mengalahkan petenis Jerman Philipp Kohlschreiber dengan skor 6-3 dan 7-6.
    
Pada babak ketiga turnamen bernama resmi Western dan Southren Open itu, Federer yang diunggulkan di posisi lima akan menantang pemenang antara unggulan kesebelas Tommy Haas (Jerman) atau Marcel Granollers (Spanyol).
    
"Penting sekali untuk memenangkan pertandingan ini. Saya menjalani pekan-pekan yang sangat berat. Jadi saya sangat gembira bisa menang dalam dua set langsung," kata Federer seperti dilansir AFP.    
    
Sebelum di Cincinnati, Federer memang cukup lama tidak merasakan bertanding di lapangan keras. Pekan lalu, dia mundur dari ajang Montreal Masters. Sejak Maret lalu, Federer tak bermain di lapangan keras Amerika Utara sejak turun di Indian Wells Masters.      
    
Namun, mantan petenis nomor satu dunia tersebut sudah sangat siap untuk merebut gelar keenamnya di Cincinnati. Setelah itu, Federer juga berharap untuk merengkuh gelar keenamnya di Grand Slam Amerika Serikat Terbuka, 26 Agustus sampai 9 September mendatang.       
    
"Saya mengatakan pada diri sendiri untuk tidak come back sebelum rasa sakit pada punggung saya hilang. Sekarang, saya siap. mengonyong ternamen ini. Saya bekerja keras untuk bisa menenangkannya," ucap Federer. (nur)

BACA JUGA: Ronaldinho Operasi Gigi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Roy Suryo Curhat Anggaran Kemenpora Paling Kecil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler