jpnn.com, JAKARTA - Agensi kreatif Flux Creative Universe dan Holywings (HW) Group menjalin kemitraan strategis dengan meluncurkan Holy Flux.
Mereka akan memanfaatkan kekuatan dan kreativitas untuk mencapai visi yang lebih besar, yakni membangun ekosistem media online terbesar di Indonesia.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Bikin Film Dokumenter Dangerous Humans
Penandatanganan kerja sama dilakukan pada Rabu (13/11), di Rocca, Qbig, BSD City. Dihadiri oleh CEO Flux Creative Universe Yohanes Auri Husen, Komisaris HW Group Andrew Susanto, investor utama Flux Creative Universe Deddy Corbuzier, Founder HW Group Eka Setia Wijaya, Founder HW Group Ivan Tanjaya, dan CEO HolyFlux Media Luqmanul Chakim.
Deddy Corbuzier, yang menjadi investor utama di Flux Creative Universe, menyatakan komitmen kuatnya untuk memperluas ekosistem media online di Indonesia.
BACA JUGA: Mengejutkan! Ini Alasan PSI Lirik Deddy Corbuzier untuk Pilkada DKI
"Bersama HW Group, yang dikenal sebagai pemimpin dalam industri hiburan, Holy Flux diharapkan dapat memperkuat posisi media kreatif di Indonesia yang tengah mengalami pertumbuhan pesat," kata Deddy Corbuzier.
Kemitraan ini digadang-gadang sebagai langkah strategis dalam memperluas jangkauan kedua perusahaan dan menciptakan sinergi yang kuat antara kreativitas dan bisnis.
BACA JUGA: Bitcoin Tembus Rp1,117 Miliar, Pertanda Kepercayaan Investor kepada Aset Digital Meningkat
Pendiri Flux Creative Universe Yohanes Auri yang memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun di industri kreatif, memiliki visi ambisius untuk membawa Holy Flux Media menuju dominasi pasar.
Sebagai bagian dari strategi ekspansinya, Holy Flux kini menaungi sejumlah media populer seperti Pikology, Bali Today, Indo Today, dan JKT Today, serta berencana mengakuisisi media besar lainnya, termasuk Folkshit dan Unexplnd.
"Dengan tekad menciptakan ekosistem media online terbesar di Indonesia, Holy Flux memberikan dukungan penuh bagi para kreator media, mulai dari pendanaan, pencarian klien, hingga pengelolaan administrasi," tegas Auri.
Langkah ini bertujuan agar para mitra kreatif dapat fokus menciptakan konten berkualitas tanpa harus terbebani oleh tantangan operasional.
“Kami ingin setiap mitra dapat mencurahkan kreativitasnya dengan penuh, sementara kami memberikan dukungan di belakang layar,” ujar Yohanes Auri.
Dia mengatakan, Indonesia saat ini tercatat sebagai negara dengan pengguna internet terbesar keempat di dunia, mencapai 215,6 juta pengguna, menurut data World Population Review. Melihat potensi ini, Holy Flux yakin dapat meraih posisi utama dalam industri media digital di Indonesia.
Deddy Corbuzier turut menambahkan, pihaknya optimistis Holy Flux akan tumbuh sebagai media yang berpengaruh, tepercaya, dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi industri kreatif di Tanah Air.
Dengan semangat inovasi dan dukungan besar dari figur-figur utama industri, Holy Flux hadir sebagai penggerak baru dalam dunia media online, siap menjawab kebutuhan kreatif dari berbagai brand dan mitra bisnis.
"Kolaborasi besar ini tidak hanya mengangkat standar media digital di Indonesia, tetapi juga diharapkan memberi dampak positif bagi seluruh stakeholder industri media," pungkas Deddy. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad