ATRAKSI menegangkan akan mewarnai show tunggal mentalis Deddy Corbuzier yang rencananya digelar di Gedung Kesenian Jakarta, 5 -6 Januari 2013. Pertunjukan untuk merayakan 15 tahun karirnya itu akan menjadi sejarah baru bangkitnya dunia sulap tanah air. Sebab, selama ini banyak yang menilai pertunjukan sulap tidak menghibur.
Padahal, aksi para pesulap profesional dinilainya tidak kalah menarik dengan pertunjukan musik. ”Kita tahu banyak pesinetron muda yang muncul, dan mudah sekali mereka melakukan acara tunggal. Tetapi magic sangat sulit. Banyak sekali pemain sulap yang tidak berani melakukan itu,” katanya.
Pria yang dua kali mendapat penghargaan sebagai Mentalist of The Year dari International Magician Society itu akan menunjukkan kebolehannya selama dua jam dengan beragam aksi untuk mengubah imej tersebut. ”Saya sudah melakukan beragam kegiatan ini selama 15 tahun. Sekarang sudah saatnya menunjukan ego saya,” ungkapnya.
Pertunjukan yang disuguhkan suami dari Kalina Oktarani itu dipastikan berbeda dengan pertunjukan yang pernah dilakukannya di layar kaca. Ada pertunjukan baru yang siap dipersembahkannya kepada para pencinta sulap. ”Banyak sekali orang yang tidak melihat saya secara live. Mereka hanya melihat (pertunjukan) knife throwing di televisi, mereka tidak tahu yang sesungguhnya. Di sini penonton akan mendapat kesempatan untuk dibaca pikirannya,” tambahnya.
Dalam pertunjukan selama dua hari itu, Deddy tidak akan mendatangkan bintang tamu seperti yang dilakukannya di televisi. Dia akan tampil tunggal dan lebih atraktif dengan para penonton. ”Bedanya dangan acara lain, saya akan benar-benar sendiri di atas panggung. Dua jam saya ngomong dengan Anda,” terangnya.
Deddy menambahkan, show itu merupakan panggilan hati setelah sebelumnya dia lebih sibuk dengan pekerjaan yang lain. Selain memandu sebuah variety show, pria berkepala plontos itu menjadi juri ajang pencarian bakat sulap di sebuah stasiun televisi swasta. ”Mungkin ini adalah pembuktian, keinginan untuk perform dihadapan masyarakat. Ini proyek idealis, karena sulit di Indonesia untuk mengembangkan seni sulap. Banyak yang sulap jadi kerja sampingan,” tuturnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lyra Virna Mantap Ceraikan Eric
Redaktur : Tim Redaksi