Deddy Mizwar Beber Pentingnya Rating di Industri Televisi

Rabu, 14 November 2018 – 09:24 WIB
Deddy Mizwar ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Aktor senior Deddy Mizwar ikut menyoroti perkembangan industri pertelevisian di tanah air. Menurut Deddy Mizwar, rating diperlukan untuk menjadi tolak ukur para pelaku di industri pertelevian mengetahui program-program yang ditayangkannya itu disukai atau tidak oleh masyarakat.

"(kalau tidak ada rating) pegangannya apa untuk memasarkan sebuah produk?" kata Deddy Mizwar saat menjadi pembicara Seminar Nasional dengan tema Ada Apa dengan TV Rating Indonesia bersama Inrate di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).

BACA JUGA: Deddy Mizwar Pastikan Hubungan dengan Demokrat Masih Mesra

"TV Rating masih diperlukan sebagai alat ukur yang konkret dan mendorong dinamika bisnis, yang tentunya harus dilakukan sesuai koridor dan tidak melanggar aturan Komisi Penyiaran Indonesia," sambung mantan wakil Gubernur Jawa Barat ini.

Penilaiannya, kata Deddy, tentu tidak hanya menganut pada popularitas semata, melainkan juga harus memberikan konten yang berkualitas kepada masyarakat.

BACA JUGA: Tokoh Oposisi Membelot Diminta Masuk Timses Daerah

“Saya akui, TV Rating berdampak positif besar sekali, media televisi jadi berlomba lomba untuk memproduksi berbagai tayangan yang berkualitas kepada masyarakat agar banyak disaksikan banyak penonton yang tentunya bakal mendatangkan penghasilan dari iklan," jelasnya.

Terkait masih adanya dominasi tunggal lembaga pengukuran rating televisi, Deddy berharap ada lembaga pembanding yang bisa menyajikan hasil pengukuran alternatif secara independen namun tetap ada pengawasannya.

BACA JUGA: Kang Emil Bakal Gandeng Deddy Mizwar demi Jokowi di Jabar

Dalam seminar itu, Deddy hadir tak sendiri ada narasumber lain yang menjadi pembicaranya yaitu Former Country Manager Nielsen Indonesia Ananto Pratikno, praktisi dunia rating televisi Achjuman Achjudi, CEO INRATE Hartana, dan dewan pakar Instrat (Indonesia Strategic Institute) Sidrotun Na’im. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Deddy Mizwar dan Lukas Enembe Terancam Hukuman Berat


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler