"Potensi sepakbola di Jabar ini sangat luar biasa, dari mulai anak-anak hingga bapak ibu menggemarinya. Untuk itu kedepan harus ada lapangan khusus bagi pembibitan sepakabola di Jabar," ujarnya seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Grup JPNN).
Ia mengungkapkan, maksud pembibitan disini kata Dede, dirinya bukan menjanjikan pembangunan stadion yang banyak atau megah di Jabar. Akan tetapi diperlukan sarana dan prasarana yang memadai agar anak-anak bisa terus mengasah hobi dan kemampuan memainkan si kulit bundar.
"Perlu ada perhatian khusus bagi sepakbola jabar, khusus usia dini. Karena pemain yang potensial akan maju dan sukses jika dilatih serta didik dari mulai kecil," tuturnya.
Sementara terkait pencalonan Dede Yusuf mengaku tidak risau menghadapi Pemilihan Gubernur yang tinggal sekitar dua bulan lagi. Dede mengaku sudah menyiapkan semuanya, terutama persiapan pribadinya sendiri sudah sejak lama akan maju di Pilgub 2013 mendatang.
"Kalau soal siap, sejak lima tahun lalu pun saya sudah siap. Bukan hanya sebulan atau dua bulan ini saja," ujar Dede, usai meresmikan sekolah sepakbola Uni Mitra Sukapura di Stadion Dadaha kemarin (21/12).
Demkian pula ketika disinggung soal saingan dari pasangan calon yang diusung partai lain, yang sama-sama memiliki popularitas tinggi dari kalangan entertainment. Menurutnya hal itu merupakan hal yang biasa dan tidak perlu ditakutkan. Secara pribadi Dede mengaku sudah siap mental, malah menurutnya sebenarnya yang selalu merasa ketakutan bukan pribadinya.
"Yang takut itu kan biasanya tim sukses. Kalau saya pribadi lurus saja, terus berjalan," tuturnya.
Saat ini menurut dia, tidak penting memikirkan akan menang atau kalah dalam pemilihan. Dia mengaku akan tetap berkonsentrasi menyelesaikan pemerintahan dengan baik. Dan memikirkan program-program yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat. Juga melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menyampaikan gagasan dan ide-ide yang akan dilaksanakan.
"Jadi kita pikirkan masadepan untuk Jawa Barat. Itu saja," tandasnya. Sebelumnya Dede berkunjung ke Kota Tasikmalaya untuk meresmikan SSB Uni Mitra Sukapura di Stadion Dadaha sekitar pukul 10.30.
Dalam sambutannya Dede sempat menyinggung persoalan aset Stadion Dadaha yang belum selesai. sehingga membuat Kota Tasikmalaya tidak punya sarana prasarana olahraga sendiri, dan menghambat perkembangan olahraganya. "Tasik ini butuh pembenahan infrastruktur. Meski Tasik saat ini aset masih jadi sengketa tapi saya nanti akan bantu. saya akan mendorong ke walikota untuk segera menyelesaikannya," ungkap Dede. (kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Oposisi Dianggap Tak Bertaji
Redaktur : Tim Redaksi