Ajakan tersebut disampaikan Dede di sela-sela acara Ngamumule Lemah Cai di Ponpes Miftahul Huda, Gombong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (29/12). Menurut Dede, Pemprov DKI Jakarta perlu membantu Pemprov Jawa Barat untuk menangani permasalahan banjir.
"Saya mengajak Pak Jokowi untuk babarengan menangani banjir. Salah satu caranya dengan sharing dana APBD untuk memperbaiki wilayah hulu banjir di berbagai pegunungan di Jawa Barat," ucap Dede dalam siaran pers yang diterima Radar Bandung, kemarin.
Dede mengatakan, penanganan banjir harus dilakukan dari hulu melalui penanaman kebun-kebun sayur dengan pohon-pohon keras yang menggunakan sistem tumpang sari. Selain itu, kata dia, pembangunan situ juga harus dilakukan di beberapa aliran sungai yang mengarah ke Jakarta.
"Saya berharap agar Jawa Barat menjadi provinsi terdepan dalam melakukan konservasi alam, karena Jawa Barat merupakan provinsi dengan bencana longsor terbanyak. Sehingga dampaknya tidak hanya bagi Jawa Barat saja, melainkan juga Jakarta," tegas Dede.
Pada kesempatan itu, Dede memberikan bantuan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geliat yang berjasa melakukan pelestarian lingkungan di Tasikmalaya. Bahkan, Dede bertekad akan memperbanyak balai bibit tanaman keras di Jawa Barat untuk menunjang program konservasi lingkungan tersebut.
"Saya akan minta LSM Geliat untuk jadi pemantau balai pembibitan tersebut," katanya. Seusai acara, Dede bersama masyarakat Ponpes Miftahul Huda melakukan aksi menanam pohon terembesi, asem, dan jati sebagai wujud komitmen pelestarian lingkungan.(agp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HMP Boediono setelah Reses
Redaktur : Tim Redaksi