Dedi dan 2 Temannya Mencuri Boneka Pocong Alat Sosialisasi Prokes, Jadinya Malah Begini

Selasa, 13 Juli 2021 – 00:40 WIB
Petugas Polres Madiun Kota melakukan penyidikan pada salah satu dari tiga pemuda pelaku pencurian diorama atau boneka pocong yang dipasang polisi sebagai media atau alat sosialiasi penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 di Madiun, Senin (12/7). Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

jpnn.com, MADIUN - Tiga pemuda ditangkap polisi karena mencuri diorama (boneka) pocong yang dipasang Polres Madiun Kota, Jawa Timur, sebagai media atau alat sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 kepada masyarakat.

Kepada polisi, ketiga pemuda warga Kota Madiun itu mengaku hanya iseng mencuri boneka pocong pada Sabtu (10/7) malam yang dipasang petugas di Pos Polisi 901 Bantaran untuk membuat video lelucon kemudian diunggah ke akun media sosial mereka dengan tujuan agar viral.

BACA JUGA: Keterlaluan, Warga Surabaya Jual Tabung Oksigen Sebegini Mahalnya

"Meski mereka hanya iseng, aksi tersebut tetap tidak bisa dibiarkan karena yang dicuri media sosialisasi protokol kesehatan COVID-19 kepada masyarakat. Karenanya, petugas mencari ketiga pelaku dan berhasil ditangkap di rumah masing-masing," ujar Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Hanis Eni Winarsih, Senin.

Ketiganya ditangkap dari video mereka yang sempat viral. Meski mengaku iseng semata, pihaknya tetap melakukan penyidikan. Ketiganya dilakukan tes usap sebelum dilakukan penyidikan.

BACA JUGA: Kejadian yang Dialami Pelajar di Bogor Ini Sangat Mengerikan

"Kalau untuk tes swab itu sudah merupakan SOP sebelum dilakukan penyidikan. Artinya, kami berupaya melindungi anggota kami sebaik mungkin," katanya.

Kepolisian meminta warga Kota Madiun agar tidak meniru aksi ketiga pemuda tersebut. Warga diminta melakukan hal kreatif yang baik dan memberikan edukasi positif kepada masyarakat, terutama saat pandemi.

Dia meminta warga saling mengingatkan dan ikut memberikan sosialisasi kepada sesama untuk menjaga protokol kesehatan agar penularan COVID-19 di Kota Madiun yang masih tinggi dapat ditekan.

Sementara itu, salah seorang pelaku, Dedi Wijaya mengaku menyesal telah melakukan aksi pencurian diorama pocong tersebut. Dia tak menduga aksinya akan berujung berurusan dengan kepolisian.

"Ya, iseng saja. Itu (diorama pocong) tak ambil terus dinaikin motor keliling kota. Bukan untuk menakut-nakutin orang. Hanya untuk lucu-lucuan sendiri saja. Tidak tahunya malah begini," katanya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler