Dedi Mulyadi Berpeluang Bersanding dengan Jagonya PDIP

Jumat, 22 Desember 2017 – 06:46 WIB
Dedi Mulyadi. Foto: Charlie L/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Golkar resmi mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018 mendatang.

Kepastian tentang pencalonan Bupati Purwaarta itu diungkapkan Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar Nusron Wahid, berdasar hasil rapat tim pilkada, Kamis (21/12).

BACA JUGA: Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018

Pencalonan Dedi sekaligus merupakan tindak lanjut atas pencabutan rekomendasi terhadap Ridwan Kamil.

’’Untuk Jawa Barat, kami sudah putuskan mendukung Dedi Mulyadi sebagai gubernur atau wakil gubernur,’’ kata Nusron.

BACA JUGA: Golkar Buka Peluang Usung Dedi Mulyadi-Anton Charliyan

Menurut dia, komunikasi terkait dengan pencalonan Dedi juga langsung dilakukan. Partai Golkar memberikan tenggat hingga hari pertama pendaftaran calon atau 8 Januari 2018 agar Dedi menentukan koalisi.

Termasuk akan maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. ’’Pokoknya, tanggal 8 Januari pasti sudah ada hasilnya,’’ ujarnya.

BACA JUGA: Partai Golkar Ungkap Fakta Mengejutkan soal Ridwan Kamil

Pencarian koalisi Partai Golkar untuk pilkada Jabar pun sudah mengerucut. PDIP menjadi partai yang sangat berpeluang bekerja sama dengan Golkar untuk mengusung pasangan calon.

Peluang itu juga diakui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. ’’Ada semangat yang sama antara PDIP dan Golkar yang kini berada di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto,’’ tuturnya.

Hasto menyatakan, komunikasi antara PDIP dan Golkar bukan hanya di pusat, tetapi juga di level provinsi dan kabupaten/kota.

’’Bahkan, saya bersama Pak Utut (Utut Adianto) ditugaskan bertemu dengan Pak Airlangga untuk membahasnya,’’ ungkapnya di Hotel Acacia, Jakarta, kemarin.

Dia menyebut akan sangat positif jika sesama partai pendukung pemerintah bisa memperkuat kerja sama hingga tingkat daerah.

’’Bakal memperkuat dan memperbesar peluang untuk dapat memenangi pilkada di Jabar,’’ jelasnya.

Terkait dengan PDIP yang mengusung cagub atau cawagub, Hasto menyerahkannya pada hasil komunikasi. Yang pasti, PDIP memiliki beberapa nama yang sedang digodok.

Dari kalangan internal, ada nama TB Hasanuddin yang kini duduk di Komisi I DPR, Puti Guntur, dan Bupati Majalengka Sutrisno.

Dari eksternal, ada nama mantan Kapolda Jabar yang kini menjabat Wakalemdiklat Polri Irjen Anton Charliyan.

’’Keputusan bakal diambil pada awal Januari 2018. Jabar, Jateng, Lampung, Sumsel, dan Maluku Utara akan dilakukan bersama-sama,’’ tandasnya. (far/bay/c14/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan Pilih Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler