jpnn.com, PURWAKARTA - Wakil Ketua MPR Mahyudin menilai, sudah waktunya masyarakat memilih pemimpin yang bisa menerjemahkan empat pilar dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya Bupati Karawang Dedi Mulyadi yang kini disebut-sebut bakal maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
"Kang Dedi luar biasa dalam mengimplentasikan Pancasila. Tidak banyak pencitraan. Misalnya membangun budaya Sunda yang milik bangsa Indonesia. Bahkan beliau sampai diundang PBB bicara soal budaya Sunda," ujar Mahyudin di Jakarta, Senin (18/9).
BACA JUGA: Ini Rahasia Hidup Bugar Kang Dedi
Selain mengembangkan budaya Sunda, Dedi kata Mahyudin, juga senantiasa mengembangkan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan produktivitas petani.
"Kemudian mengembangkan peternakan kambing. Meminta seorang anak memelihara tiga ekor kambing. Itu kan implementasi yang tak terpengaruh dunia luar," ucapnya.
BACA JUGA: Cuma Ini Kekurangan Dedi Mulyadi di Mata Mahyudin
Mahyudin menilai, banyak program yang dijalankan Dedi di Purwakarta saat ini, merupakan langkah nyata dan sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama di pedesaan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kalau ditanya sekarang apakah masyarakat Indonesia sudah merdeka semuanya? Mungkin banyak yang menjawab belum. Karena merdeka itu tugas bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberi kemakmuran, kesejahteraan serta keadilan bagi mereka yang membutuhkan," katanya.
BACA JUGA: PKS-Gerindra Tetap Solid Hadapi Pilgub Jabar
Menurut Mahyudin, kelemahan Kang Dedi hanya satu hal, yaitu tidak pintar dalam pencitraan. Namun kekurangan itu sangat positif bagi seorang pemimpin yang memang harus fokus bekerja.
"Kang Dedi itu kelemahannya cuma satu saja, pencitraannya kurang. Mestinya harus jadi Gubernur Jabar. Saya dari awal sudah mendukung beliau," pungkas Mahyudin. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: Deddy Mizwar Perlu Tingkatkan Komunikasi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang