Dedi Mulyadi Targetkan Dapat 60 Persen Suara di Kota Bekasi

Minggu, 18 Maret 2018 – 14:43 WIB
Dedi Mulyadi (kiri) dan Deddy Mizwar. Foto: from Pojok Jabar

jpnn.com, BEKASI - Calon Wakil Gubernur, Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi menargetkan bisa mengantongi 60 persen suara di Kota Bekasi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Dedi mengklaim elektabilitasnya saat ini di Kota Bekasi sudah mencapai 50 persen.

BACA JUGA: PPP Bakal Road Show ke 12 Kecamatan Kota Bekasi

“Sekarang sudah mencapai 50 persen, tinggal 10 persen lagi. Kami harus bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat,” kata Dedi, Sabtu (17/3) kemarin.

Deddy mengatakan akan terus turun ke masyarakat untuk menyapa warga langsung. Apalagi, ujar Dedi, hasil survei menempatkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memiliki elektabilitas yang paling tinggi dibanding pasangan lainnya.

BACA JUGA: Deddy Mizwar: Gak Ada Lagi 2DM, Duo DM, 2D

Walaupun paling tinggi, Dedi menyadari bahwa pihaknya belum menang dalam kontestasi politik. Sebab, penentuan itu akan ditetapkan melalui pemilihan langsung pada 27 Juni mendatang. Karena itu, mantan Bupati Purwakarta ini akan terus bekerja keras dan terus menyapa masyarakat.

“Bukan hanya menyapa tetapi juga menyelesaikan setiap problem yang ada di tengah masyarakat,” kata dia.

BACA JUGA: Batas Dana Kampanye Paslon Rp 43 miliar

Misalnya, banyak petani di Sukatani, Kabupaten Bekasi mengeluh gagal panen karena hama keong. Solusinya, kata dia, mendatangkan pengepul keong, lalu keong yang ada di sawah dijual dengan harga Rp 5 ribu.

“Hama hilang, petani dapat untung hasil menjual keong. Ini adalah solusi paling tepat,” kata dia.

Selain itu, kata dia, Kota Bekasi merupakan penyumbang pendapatan hingga Rp 1,2 triliun dari pajak kendaraan kepada Jawa Barat. Menurut dia, pajak itu harus dimanfaatkan kembali bagi pembayarnya.

“Diberikan lagi Rp 200 miliar ke Kota Bekasi tidak masalah, uangnya dipakai penghijauan sepanjang jalan, untuk menangkal polusi akibat kendaraan,” tandasnya. (kub/gob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Terpopuler Jeblok di Saat Akhir, Sejarah Membuktikan!


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler