jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan kerja sama partainya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat (Jabar) 2018 masih terbuka.
Bahkan, Dedi mengklaim sudah pernah berbicara dengan beberapa fungsionaris PKB di Jabar. "Jadi itu sangat terbuka, kerja sama dengan PKB," kata Dedi di arena Munaslub Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (20/12).
BACA JUGA: Cak Imin Dukung Ridwan Kamil, PKB Jabar Tolak Cawagub PPP
Menurut Dedi, Partai Golkar Jabar sudah bertemu dengan 27 dewan pimpinan cabang (DPC) PKB. "Kami memiliki chemistry yang sama karena saya dengan teman-teman PKB relatif lebih dekat sejak lama," ungkap Dedi.
Karena itu, Dedi menginginkan Partai Golkar bersama PKB duduk satu meja membahas Pilgub Jabar. Setelah itu, baru mencari format terbaik untuk memutuskan siapa yang mesti disodorkan menjadi cagub dan cawagub Jabar. "Kemudian bagaimana kesepakatan politiknya itu yang dibangun," katanya.
BACA JUGA: Jelang Pilgub Jabar 2018, Dedi Mulyadi Ajak PKB Duduk Bareng
Dedi mengatakan tidak dipungkiri bahwa setiap partai menjaga eksistensi kepartaiannya menjelang Pemilu 2019. Dia mengaku tidak menempatkan dirinya sebagai calon. Namun, Dedi memosisikan dirinya sebagai ketua DPD yang memiliki peran strategis untuk merumuskan calon. "Sehingga calonnya disepakati secara bersama tidak saling meninggalkan," kata Dedi.
Lebih lanjut Dedi enggan mengomentari kabar PKB ingin mencabut dukungan untuk Ridwan Kamil. "Saya tidak usah mengomentari bahwa dukungannya didasarkan pada apa, itu kan juga bagian dari proses negosiasi politik," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ssttt... Konon Ini Bocoran Kepengurusan Baru Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Hartarto Usul Idrus Marham jadi Mensos?
Redaktur & Reporter : Boy