Dalam partai yang dimainkan di kandang Spurs itu, di stadion White Hart Lane, Defoe memang seolah menjadi mimpi buruk bagi Wigan
BACA JUGA: Gantung Sepatu di LA Galaxy
Lima gol yang dicetaknya, di mana tiga di antaranya - pada awal babak kedua - bahkan hanya berselang tujuh menit, otomatis membawanya ke puncak daftar pencetak gol sementara EPL saat ini dengan 11 gol"Saya tak melihat alasan kenapa Defoe tak bisa menjadi top scorer Liga Inggris musim ini
BACA JUGA: Kans Raih Tiga Point
Sudah waktunya dia mencetak 20 gol dalam satu musimStriker berusia 27 tahun ini sebenarnya baru saja menjalani sanksi tak boleh bermain di tiga pertandingan, pasca pemberian kartu merah kepadanya dalam pertandingan melawan Portsmouth, 17 Oktober lalu
BACA JUGA: Pertaruhan Akhir Van Gaal
Namun ia tak kehilangan semangat, serta memang tengah serius ingin mencatatkan dirinya dalam line-up utama pelatih timnas Inggris saat ini, Fabio Capello, jelang putaran final Piala Dunia 2010."Manajer Inggris (itu) mestinya bisa mengabaikan kartu merah Defoe, yang seharusnya tak perlu didapatnyaNamun ia (Defoe) justru bisa kembali (ke lapangan) penuh kekuatanSaat ia berkonsentrasi dan memainkan skill sepakbolanya, ia tak bisa dihentikan," tutur Redknapp melanjutkan pujiannya.
Bagi Defoe sendiri, gapaian itu adalah catatan hattrick-nya yang kedua sejauh iniSementara bagi Spurs, ini merupakan skor kemenangan terbesar mereka dalam 32 tahun terakhirGol-gol torehan Defoe di game ini juga mencatatkannya bersama Andy Cole dan Alan Shearer, sebagai tiga pemain yang pernah mencetak lima gol dalam sebuah pertandingan EPL.
"Bahkan saat aku mendapatkan (gol) yang kelima di pertandingan itu, aku menginginkan lagi dan lagiAku masih berusaha mencetak gol lagiAku rasa kita memang harus seperti ituAku rasanya benar-benar berada dalam zona (puncak)-ku," ucap Defoe pula.
"Sekarang, penting bagiku untuk menjaga kondisiku saat ini, dan kembali ke latihan, serta segera memfokuskan diri pada pertandingan berikutnya," tambahnya serius(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Maaf Karena Thierry Henry
Redaktur : Tim Redaksi