KONTROVERSI "Assist Tangan Tuhan" Thierry Henry berdampak besarKepala negara dari Republik Irlandia maupun Prancis bahkan sampai turun tangan mengomentari insiden kontroversial itu
BACA JUGA: Kimi Raikkonen Mantap Cuti
Setelah Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen, giliran Presiden Prancis Nikolas Sarkozy kemarin (20/11).Sarkozy tak lain mengungkapkan pernyataan maaf kepada Irlandia dalam kapasitasnya sebagai duta negara
"Tapi, saya berbicara bukan dalam kapasitas mewakili wasit, atau federasi sepak bola negeri kami, bahkan asosiasi sepak bola Eropa
BACA JUGA: Pilih Kunjungi Tentara AS
Saya meminta maaf sesuai dengan kapasitas saya," tambahnya.Pernyataan Sarkozy merupakan respons atas sikap Cowen sebelumnya
BACA JUGA: Meski Gagal, Mbendol Aman
Cowen bahkan meminta menteri olahraga Irlandia membantu FAI"Insiden itu sangat menyakiti hati warga Irlandia setelah penampilan mengagumkan para pemain di lapanganFair play sangat fundamental dalam pertandingan sepak bola," terang Cowen kepada Reuters.
Sebelum Sarkozy menyampaikan maaf, Henry sudah mengungkapkan kata maaf via twitterStriker Barcelona itu mengatakan dia hanya sebatas pemain dan perihal keputusan menjadi kuasa wasit"Saya berkata jujur, itu memang handballTapi, saya bukan wasit dan saya minta maaf apabila melukai banyak pihakReplay mungkin solusi fair atas kontroversi, tapi tetap bukan saya yang memutuskan," demikian pernyataan Henry
Berbeda dengan Sarkozy maupun Henry, pelatih Prancis Raymond Domenech menyebut permintaan maaf tidak perlu disampaikan"Saya pikir wasit yang lebih bertanggung jawab atas semua ini dan kami tidak perlu meminta maaf kepada siapa pun," tandas pelatih 57 tahun itu seperti dikutip France Football(dns/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raikkonen Istirahat Semusim
Redaktur : Antoni