Laga keempat Tottenham Hotspur di fase grup Europa League 2013-2014 berarti spesial bagi Jermain Defoe. Striker timnas Inggris itu menjadi pencetak gol kedua bagi kemenangan Spurs ke gawang FC Sheriff (Moldova). Bukan itu saja, tambahan satu gol membuat Defoe jadi pemain tertajam bagi Spurs di kompetisi Eropa.
Pada laga di White Hart Lane, Jumat (8/11) dinihari WIB , Defoe mencetak gol dari titik penalti. Gol itu menambah koleksinya menjadi 23 gol di kompetisi Eropa. Jumlah gol striker internasional Inggris tersebut satu gol lebih banyak dari pemegang rekor sebelumnya Martin Chivers selama membela Tottenham selama delapan tahun, yaitu pada 1968 hingga 1976.
"Sesuatu sudah tertulis. Saya tak punya banyak ruang di babak pertama tapi saya mencoba bersabar dan mampu menciptakan kemenangan. Saya sangat senang," ujar Defoe.
Defoe mengaku bertemu dengan Chivers di pertandingan itu. Mereka sempat berbincang singkat, termasuk mendapatkan dorongan untuk melampaui catatan gol yang sudah ditorehkan sang legenda The Lilywhites-julukan Spurs lainnya.
"Dia (Chivers) adalah seorang legenda, saya melihat dia saat istirahat. Dia bilang kepada saya untuk terus menjaga permainan dan mematahkan rekornya. Senang rasanya apabila seseorang seperti Martin mengatakan hal itu," kata Defoe kepada ITV.
Selain itu, Defoe mengakui sangat beruntung bermain bersama Erik lamela. Lamela membuka kebuntuan Spurs di menit ke-60. Gol itu turut mencairkan ketegangan setelah beberapa kali peluang Spurs dimentahkan barisan pertahanan Sheriff.
"Erik Lamela bermain fantastis hari ini. Dia kuat dan bagus saat menguasai bola. Sulit bagi tiap orang datang ke klub baru di usia yang muda, tapi dia membuat segalanya berubah bagi kami," tutur penyerang 31 tahun itu. (ady)
BACA JUGA: Jorge Lorenzo tak Merasa Terbebani
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Kembali Tercepat, Lorenzo Posisi Tiga
Redaktur : Tim Redaksi