Deg-degan Nyanyi Bareng Anak

Dari A Masterpiece of Erwin Gutawa

Senin, 28 Februari 2011 – 07:17 WIB
Erwin Gutawa saat menggelar Konser Tunggal "A Masterpiece of Erwin" Gutawa di Plenary hall, JHCC, Jakarta, Sabtu (27/2) malam. Konser yang melibatkan 90 musisi dan bertabur bintang ini seperti Rossa, Iwan Fals, Kotak, Sandy Sundoro, Lea Simanjuntak serta Rossa ini berlangsung kurang lebih 2 jam dengan menyuguhkan 32 lagu. Selain menampilkan rentetan suara emas dari para penyanyi, sang maestro Erwin Gutawa juga menyuguhkan tarian dari daerah Sumatra. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

JAKARTA -- Sebagai komponis, konduktor, pencipta lagu, dan penata musik, Erwin Gutawa bisa disebut sebagai sosok yang sanggup beradaptasi dengan perubahan zaman serta selera musikBuktinya, sejak aktif di dunia musik mulai 1986 hingga sekarang, dia masih dipercaya untuk menggarap musik dan berkarya

BACA JUGA: Cut Tari, Pentas Perdana Penuh Haru

Bahkan, dia telah menangani penyanyi dalam lintas generasi.

Karena itu, ketika alumnus Fakultas Teknik Universitas Indonesia tersebut mengadakan konser yang bertajuk A Masterpiece of Erwin Gutawa di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Sabtu malam (26/2), konser tersebut penuh sesak oleh penonton
Malam itu bapak dua anak tersebut mengemas kelihaiannya dalam bermusik dengan apik

BACA JUGA: Olla Ramlan Malu-malu Dipacari Konglomerat

Penyanyi yang berasal dari beragam genre, mulai keroncong, pop, hingga rock diajak berkolaborasi.

Sederet penyanyi yang mewakili genre tersebut, antara lain, Waldjinah, Sruti Respati, Iwan Fals, Rossa, Once, Sandhy Sondoro, Kotak, Gita Gutawa, Afgan, Vidi Aldiano, Lea Simanuntak, Dira Sugandi, Eka Deli, serta para pemain Musikal Laskar Pelangi
Penonton malam itu diajak menikmati karya-karya Erwin sembari bernostalgia

BACA JUGA: Five Vi Tak Perlu Sensasi demi Eksistensi

Misalnya, melakukan perjalanan pada era 1980-an, ketika Erwin menjadi pemain bas di band Karimata, sampai masa kini saat dia menangani putrinya, Gita Gutawa, bermusik.

Saat menyanyi, Gita melantunkan tembang Tak KudugaLagu tersebut diciptakan oleh Erwin dan Lulu Gutawa kala masih berpacaran"Seru sekali ya merekaPacaran sambil menciptakan laguNanti, kalau pacaran, aku sambil menciptakan laguBoleh ya, Pa," kata Gita berkomentar sebelum menyanyikan lagu tersebutErwin terlihat agak kikuk saat mengiringi putrinya bernyanyi

"Waduh, saya deg-degan nih main sama anakKacau nih," ucap Erwin setelah Gita menyelesaikan pertunjukkannyaDi antara banyak karya Erwin, yang paling membuat penonton bernostalgia adalah ketika dia memainkan karya-karya almarhum ChrisyeErwin cukup dekat dengan mendiangErwin juga cukup lama bekerja sama dengan Chrisye, baik menggarap album ataupun konser.

Karena itu, ketika Erwin membuka segmen dengan memainkan intro lagu Untukku, penonton secara spontan menjadi pengisi suaraSelanjutnya, hit yang pernah dinyanyikan oleh mendiang diambil alih oleh solois muda masa kini, Afgan dan Vidi Aldiano

Yang tak kalah seru adalah penampilan Iwan Fals yang menjadi gong acara malam ituLegenda musik Indonesia itu menyanyikan tiga laguYakni, Ijinkan Aku Menyayangimu, Mata Dewa, dan Satu-satuTak bisa dimungkiri, kharisma Iwan Fals masih sangat kuatMeski usianya sebentar lagi memasuki setengah abad, dia masih energik

"Soal penyanyi yang satu ini, saya kehabisan kata-kataSangat lama saya menanti bisa sepanggung dengan dia, akhirnya kesampaian juga malam ini," tutur ErwinIwan Fals memang menjadi pemungkas konser yang spesial tersebutPara penonton terbawa energi yang dikeluarkan Iwan saat bernyanyi(jan/c8/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arjuna, Lelaki Baru dalam Hidup Shanty


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler