BANDUNG - Pelatih asal Serbia Dejan Antonic mengaku sangat ingin membawa tim yang dibesutnya kelak juara Liga Indonesia. Bahkan, ketika mendengar Persib sudah haus gelar, pelatih yang kini masih membesut Arema IPL pun menyambutnya dengan harapan musim depan bisa melatih tim berjuluk Maung Bandung itu.
“Ya, saya begitu haus ingin gelar juara. Saya berharap nantinya klub yang dilatih saya bisa juara. Saya ingin komitmen target juara bisa disinergikan dengan manajemen. Artinya, manajemen juara harus memiliki finansial yang sehat dan kompak. Maklum saya bicara demikian, sebab banyak klub Indonesia yang finansialnya pas-pasan,” ujar Dejan Antonic kepada Bandung Ekspres (Grup JPNN).
Dejan mendengar manajemen Persib merupakan yang terbaik di Indonesia. Makanya, jika mantan pelatih terbaik Liga Hongkong itu begitu tertantang untuk membesut tim besar sekelas Persib. “Saya 120% siap jika manajemen Persib menghubungi. Target juara yang akan diharapkan Persib sangat sinergis dengan target saya untuk melatih tim yang menargetkan juara. Tapi saya pun belum jelas apakah nanti ada dualisme kompetisi lagi atau tidak" Namun yang jelas, Saya berharap kompetisinya hanya satu saja,” harap Dejan.
Ambisi Dejan untuk melatih klub besar yang menargetkan juara tak sekadar omong kosong, tapi setidaknya pelatih yang mengemban lisensi A UEFA itu sudah dibekali dengan penobatan dirinya sebagai pelatih terbaik IPL 2012.
Pelatih Arema Indonesia itu, membawa timnya mampu menempati posisi ketiga klasemen akhir setelah sempat tertatih-tatih di awal musim. Datang ke Arema di saat kompetisi berjalan, Dejan Antonic mampu mengubah wajah Arema. Pelatih berusia 43 tahun ini juga membawa Arema lolos ke perempat-final Piala AFC 2012.
Tak hanya itu, Racikan pelatih Dejan Antonic dapat menjadikan tim yang diasuhnya tampil bagus, dan impresif. Antonic yang datang di pertengahan musim mampu mengubah Arema menjadi tim bagus, setelah sebelumnya smepat terseok-seok di papan bawah, namun kemudian mengakhiri musim di peringkat ketiga.
Meski demikian, Dejan mengaku Manajemen Persib belum pernah menghubunginya, sebab dia mendengar Persib hanya fokus untuk mengincar pelatih asing beken Rene Albert dan juga Miroslav Janu. Tapi hal itu tak masalah baginya, sebab sebagai pelatih professional dia berani membuktikan bahwa kapasitasnya tak kalah dari pelatih-pelatih yang telah dulu beken di Indonesia.
Hanya saja, sebelum melatih klub manapun dia sangat haus dengan gelar juara. Artinya, jika Persib tak menargetkan juara, dia ogah merapat. Tapi jika Persib targetnya juara, dia tertantang untuk menukanginya. “Pokoknya, di manapun saya melatih, target musim depan adalah membawa tim Saya juara, dan Saya berharap bisa juara saat diberi kesempatan melatih Persib,” celetuknya. (abi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Pakai Dana Pribadi Gede
Redaktur : Tim Redaksi