Persebaya Pakai Dana Pribadi Gede

Senin, 30 Juli 2012 – 07:20 WIB

SURABAYA - Kiprah Persebaya Surabaya di Indonesia Premier League (IPL) memang membuat banyak klub lain iri. Disaat musim kompetisi berakhir, Green Force sama sekali tak kekurangan dana untuk membayar gaji dan membagi bonus kemenangan. Karena tak lumrah, Persebaya menjadi tudingan "anak emas" konsorsium dan PSSI.

Dengan tegas CEO Persebaya I Gede Widiade menyebut tuduhan itu tanpa alasan. Pengusaha properti itu menyatakan bahwa selama ini Persebaya tak menyusu kepada konsorsium atau PT.LPIS selaku regulator liga. Gede memastikan pendanaan klub berasal dari kantong pribadinya.

"Sama sekali tak ada dana talangan, dana pinjaman, atau dana lain dari PSSI, konsorsium atau pun LPIS. Saya sendiri yang mencarikan dana untuk Persebaya. Kenapa saya melakukan ini? Simpel saja. Karena saya cinta Surabaya dan Persebaya. Tanpa ada motif politik atau hal lainnya," kata Gede kemarin.

Apa yang dikatakan Gede itu bukan omong kosong. Salah satu sumber internal Persebaya menyebutkan Gede menghabiskan dana sebesar Rp 6-7 Miliar musim ini untuk mendanai Persebaya. Darimana datangnya uang itu? "Ya, dari dana pribadi saya dong," ucap Gede santai.

Nah, Gede juga menepis tudingan kalau Persebaya mendapat share pendapatan saat berjumpa klub Premier League Queens Park Rangers (QPR) Senin (23/7) lalu di Gelora Bung Tomo. Uang penjualan tiket Persebaya versus QPR, termasuk sponsorship masuk ke kantong PSSI.

"Jadi, kami Persebaya hanya menjadi lawan tanding QPR dalam rangka pre season. Tak ada yang namanya pembagian keuntungan tiket atau hal lain. Sepeser rupiah pun kami tak memperoleh. Lagipula, Persebaya tak minta dikasih uang. Kami sudah cukup puas menjajal tim QPR," tutur Gede.

Di sisi lain, klub-klub yang menuduh Persebaya anak emas LPIS, PSSI, atau konsorsium diminta Gede membuktikan tuduhan itu. Bukan hanya menyebar fitnah di media massa. "Silakan temui saya dan jangan lupa bawa bukti seandainya saya memang didanai LPIS atau konsorsium," ujar Gede. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiah ISL Juga Belum Cair


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler