Dejavu Ganjar soal Pilpres 2014 Tanggapi Golkar & PAN Dukung Prabowo

Minggu, 13 Agustus 2023 – 21:10 WIB
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo ketika mengomentari koalisi partai pendukung Prabowo Subianto. Dok: tim media Ganjar.

jpnn.com - SEMARANG - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo merespons deklarasi yang dilakukan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Prabowo Subianto. 

Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Minggu (13/8), mengucapkan selamat kepada kedua partai yang sudah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Menurut dia, dukungan tersebut merupakan hal biasa dalam demokrasi.

BACA JUGA: Ganjar Pakai Baju Bergambar Jokowi Ketika Komentari Koalisi Parpol Pendukung Prabowo

“Dalam proses demokrasi sebenarnya itu biasa saja dan saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau-beliau juga sudah memberikan keputusan, sudah punya catatan-catatan harus merapat kemana,” kata Ganjar dalam keterangan resminya.

Ganjar menghormati keputusan semua partai dalam mengambil langkah politik pada Pemilu 2024. Terlebih saat ini partai politik tengah bernegosiasi untuk memperkuat kekuatannya di pesta demokrasi nanti.

BACA JUGA: Dipimpin Gus Romy, Sarung Ganjar Deklarasi Mendukungan di Pilpres 2024

“Ya sekarang semuanya lagi bernegosiasi. Maka kalau ada partai merapat ke salah satu titik, menurut saya, itu hak politik mereka,” kata Ganjar.

“Dan buat kita, buat kami, yang sudah mendeklarasikan tentu ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk berkomunikasi secara baik, baik yang sudah mendukung maupun yang belum dan suasananya masih sangat cair sekali,” imbuh Ganjar.

BACA JUGA: Kecintaan Warga Semarang Sangat Tinggi, Ganjar Sampai Kewalahan Terima Bunga

Dia kemudian teringat dengan kondisi koalisi pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu, Koalisi Merah Putih milik Prabowo-Hatta Radjasa juga didukung Partai Golkar dan PAN, bersama Gerindra, PKS, PPP, serta PBB.

Di sisi lain, lawan politiknya, yakni Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang diusung PDIP bersama Partai NasDem, PKB, PKP, dan Hanura di Koalisi Indonesia Hebat tetap berhasil memenangkan ajang demokrasi lima tahunan itu, kemudian menjadi Presiden-Wakil Presiden periode 2014-2019.

“Jadi, menurut saya, itu biasa-biasa saja dan kisah ini pun pernah terjadi pada saat 2014 kalau tidak salah. Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka semua berbondong-bondong ke sana dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” kata Ganjar.

Sekali lagi, Ganjar mengucapkan selamat atas deklarasi yang sudah dilakukan Golkar dan PAN. Saat ini, kata Ganjar, hal paling penting adalah menjaga demokrasi berjalan baik sehingga anak-anak bangsa bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.

“Jadi, buat saya, saya ucapkan selamat sudah bergabung (ke koalisi Prabowo). Ini proses demokrasi yang biasa saja, dan tentu saja yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga demokrasi berjalan dengan baik, apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara ini,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Golkar dan PAN resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres 2024. Deklarasi dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8). (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ganjar   Ganjar Pranowo   Pilpres   Golkar   PAN   Prabowo  

Terpopuler